jpnn.com, JAKARTA - Bupati Semarang Mundjirin membagi jurus sekaligus tips yang mangkus untuk menangkal godaan korupsi. Menurutnya, godaan korupsi yang menghampiri kepala daerah memang datang bertubi-tubi.
“Godaan korupsi itu bukan main, iming-iming itu banyak. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab juga banyak. Kalau mau melanggar sedikit aja, bisa kacau nantinya,” kata Mundjirin saat menjadi pembicara pada workshop Kaderisasi PDI Perjuangan Memenangkan Hati Rakyat di Jakarta, Senin Senin (9/7).
BACA JUGA: Jurus Investasi Hati Pemikat Rakyat ala Bupati Cantik PDIP
Namun, bupati yang juga kader PDI Perjuangan itu memilih bersikap membuka diri, termasuk kritik dan nasihat dari orang-orang di sekelilingnya. Dia meminta orang-orang dekatnya untuk selalu mengingatkannya.
“Anda sudah memilih saya. Kalau saya salah tolong dijewer,” ujarnya.
BACA JUGA: Tugas Sejarah PDIP dan Ikhtiar Kader Bekerja dengan Ideologi
Workshop Kaderisasi PDI Perjuangan Memenangkan Hati Rakyat di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Bupati berlatar belakang dokter kandungan itu juga membangun sistem untuk menangkal korupsi. Bahkan, Mundjirin melibatkan pihak lain untuk mempersempit ruang korupsi.
BACA JUGA: Jokowi dan Mega Sepakati Cawapres, Tunggu Saja Pengumumannya
Mundjirin lantas mencontohkan pengelolaan dana desa di kabupatennya. Dia tak sekadar mewanti-wanti kepala desa untuk menjauhi korupsi.
Menurut Mundjirin, para kepala desa di Kabupaten Semarang dikirim ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tujuannya membekali mereka dengan pengetahuan untuk menjauhi korupsi.
“Jangan sampai ada korupsi. Jangan sampai menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi,” tuturnya.
Selain itu, Mundjirin juga berupaya memutus lingkaran setan yang membuka peluang korupsi. Antara lain memutus kemiskinan, membuat warganya yang sakit tetap bisa berobat, serta warga miskin memperoleh pendidikan formal.
“Rumahnya diperbaiki, pribadinya kami perbaiki, modalnya kami bantu,” katanya.
Mundjirin pun mengharapkan publik terus mengingatkannya agar menjauhi korupsi. “Doakan saya tidak korupsi,” katanya di workshop yang dihadiri juga oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Wakil Bupati Trenggalek Mohammad Nur Arifin itu.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jurus Pak Sabam Gembleng Kader Banteng agar Tetap Semangat
Redaktur : Tim Redaksi