Perintah Tegas Jenderal Andika soal Penanganan Pasien di RS Lapangan

Jumat, 12 Maret 2021 – 06:23 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Foto: Dok Mabes TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan jajaran membangun RS Lapangan TNI AD di lokasi bencana alam.

Salah satunya RS Lapangan TNI AD di Markas Korem 142/Tatag untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat. Selain menangani pasien, RS lapangan itu menyediakan area pengungsian.

BACA JUGA: Bentuk Perhatian Jenderal Andika, Pangdam VI Diponegoro Ungkap Keunggulan RS Lapangan TNI AD

Puluhan tenda yang berdiri di Makorem 142 melayani warga yang terdampak gempa di Mamuju, baik untuk pengungsian, rumah sakit, hingga dapur umum. 

Seperti dikutip dari video di YouTube TNI AD, RS lapangan ini menangani semua penyakit yang bisa dilaksanakan di RS biasa dengan kapasitas 100 pasien. 

BACA JUGA: RS Lapangan untuk Pasien Covid-19 Kota Bogor Terisi 64 persen

RS di Makorem 142 ini juga memiliki IGD, ruang konsultasi, ICU, ruang operasi dan pasca operasi.

RS lapangan ini juga memiliki 147 personel terdiri dari paramedis dan tenaga ahli dari TNI.

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Umumkan Aprilia Manganang Pria, Bukan Lagi Wanita

Andika pun memerintahkan dokter di RS lapangan untuk memprioritaskan para korban yang klasifikasi penyakitnya berat untuk dirawat.

"Dokter yang tentukan, jika berat penyakitnya, bisa dirawat, dan jika ringan bisa tinggal di pengungsian," kata Andika memberikan pengarahan ke Panglima Kodam VI/Mulawarman, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.

Andika juga memberikan arahan untuk membangun tenda pengungsian di sekitar rumah sakit lapangan agar kapasitas rumah sakit lebih maksimal dalam merawat para korban gempa.

“Kalau saya lihat jumlah pengungsian di Mamuju itu tiga kali lipat, dari Majene, mungkin tidak ada salahnya di rumah sakit lapangan yang nanti digelar tempat pengungsian baru," kata Andika. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler