Perintah Tembak Geng Motor

Rabu, 09 April 2014 – 07:52 WIB

jpnn.com - MAKASSAR - Kota Makassar semakin tidak aman. Sebagian besar wilayah di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu menjadi basis kawanan geng motor.

Sedikitnya ada 29 titik paling rawan operasi geng motor. Wilayah Pettarani, Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo, Abd Dg Sirua, Veteran, Alauddin, Cenderawasih, dan Ratulangi adalah beberapa titik yang kerap menjadi wilayah operasi geng motor. Be­lum lagi, jalan-jalan kecil di antara jalan-jalan utama di Makassar.

BACA JUGA: Batasi Kecepatan Kereta Api

Aksi geng motor yang semakin brutal itu membuat polisi kian meningkatkan intensitas pengawasan di sejumlah titik. Mereka memantau kelompok geng motor yang telah teridentifikasi.

Kapolrestabes Makassar Kombespol Wisnu Sandjaja menjelaskan, dirinya telah menginstruksi jajaran Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intelijen Polrestabes Makassar agar mengadakan operasi rutin. Beberapa tim khusus dibentuk untuk menjaring geng motor, khususnya di titik rawan.

BACA JUGA: Pengungsi Dipulangkan, Tiga Desa Tetap Relokasi

“Ada tim khusus yang dibentuk dari reserse dan intelijen. Mereka akan berkoordinasi untuk kasus yang satu ini,” kata Wisnu kemarin.

Instruksi tembak di tempat pun, tambah dia, telah dikeluarkan. Menurut Wisnu, polisi tidak akan kompromi terhadap semua pelaku dan anggota geng motor.  “Kalau mereka kedapatan berbuat kejahatan yang tidak bisa ditoleransi lagi, akan ada tembakan,” paparnya.

BACA JUGA: Terjun dari Tower, Kepala Pengusaha Kuliner Pecah

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar AKBP M. Endro menerangkan, kegiatan operasi geng motor mulai berjalan. Beberapa tim sudah bergerak. “Optimalisasi penanganan geng motor akan berjalan seiring dengan pengamanan pemilu,” ungkapnya.

Secara terpisah, Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Zulkifli menyatakan, rentetan kejadian dari keberingasan geng motor menunjukkan bahwa polisi tidak berdaya. Ini lantaran geng motor semakin pintar melihat momen.  “Polisi harus punya metode khusus untuk memberantas geng motor,” jelasnya.

Zulkifli menilai, geng motor dibekingi oknum. Itu terlihat dari rentetan peristiwa yang terjadi selama ini. (zaq/ian/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apdesi Pandeglang Klaim Kades Tunggu Rp 1,3 Miliar Cair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler