jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan seluruh prajuritnya untuk meningkatkan pengamanan termasuk gereja hingga objek vital nasional.
“Peningkatan keamanan dilakukan dengan patroli bersama dan mendirikan Posko Komando Taktis,” ujar Marsekal Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (1/4).
BACA JUGA: Reaksi Brigjen TNI Jubei Levianto Tentang Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Panglima TNI menyampaikan hal itu terkait aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulsel pada Minggu (28/3) dan Mabes Polri, Jakarta pada Rabu (31/3).
Menurut Hadi, TNI meningkatkan pengamanan di tempat-tempat keramaian, objek vital nasional termasuk tempat ibadah.
BACA JUGA: Analisis Grafolog soal Tulisan Tangan Terduga Teroris di Katedral Makassar & Mabes Polri
Marsekal Hadi menjelaskan peningkatan eskalasi pengamanan khususnya di gereja, tempat keramaian, dan objek vital nasional oleh TNI-Polri sudah mulai sejak 1 April 2021.
“TNI bersama Polri telah membentuk Patroli Bersama dengan mendirikan Posko Komando Taktis di titik-titik terpilih,” ujar Hadi seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Dr. Edys Riyanto.
BACA JUGA: Sikapi Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Pemuda Katolik: Biadab
Panglima TNI menambahkan peningkatan pengamanan tersebut merespons perintah dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang menegaskan tidak ada tempat bagi teroris di Indonesia.
“Presiden memberi perintah kepada saya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk meningkatkan kewaspadaan serta memberi keyakinan dan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas,” ujar Marsekal Hadi.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich