Peristiwa yang Dialami Siswi SMP Ini jadi Peringatan Buat Para Orang Tua, Mengerikan

Jumat, 15 Januari 2021 – 09:51 WIB
Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, WONOGIRI - Perkosaan dialami seorang anak di bawah umur asal Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Baik pelaku maupun korban adalah pelajar.

BACA JUGA: Ini Alasan Wali Kota Depok Tidak Disuntik Vaksin COVID-19

Camat Purwantoro Joko Susilo membenarkan kasus pemerkosaan anak di bawah umur.

"Benar. Itu sudah ditangani Polres dan Satgas PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Wonogiri," ungkap Joko dilansir dari Jawa Pos Radar Solo, Kamis (14/1).

BACA JUGA: Lihat Nih Tampang Pencabul Anak Tiri di Jakarta Barat

Korban adalah seorang pelajar yang masih duduk di kelas VII SMP.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku berjumlah dua orang. Sementara satu orang lagi masih dalam proses penyidikan, apakah ikut terlibat atau tidak.

BACA JUGA: Gegara Kue Bakpao Elon Priyono Berurusan dengan Hukum, Enggak Main-main

"Itu (pelaku) juga masih pelajar. SMA atau SMK sepertinya," kata dia.

Diduga, baik pelaku maupun korban sudah saling mengenal sebelum kejadian. Informasinya, para pelaku berasal dari desa yang berbeda.

Satu pelaku berbeda desa, satu pelaku lain berbeda kecamatan, dan satu orang lagi yang terindikasi pelaku masih belum diketahui secara pasti domisilinya.

Berdasarkan informasi, kasus pemerkosaan itu terjadi pada Senin (11/1) lalu. Namun, baru dilaporkan kepada polisi pada Rabu (13/1).

Joko menuturkan, pelaku saat ini diamankan oleh polisi.

"Yang pasti pelakunya dua orang. Sementara satu orang lainnya masih menunggu penyelidikan petugas," jelas dia.

Masih dari informasi yang diterimanya, peristiwa itu terjadi di lain desa dan dilakukan di sebuah rumah.

Tetapi, belum diketahui secara pasti lokasi pemerkosaan itu terjadi di rumah kosong atau rumah pelaku.

Selain itu, sebelum diperkosa korban dicekoki terlebih dahulu dengan minuman keras. Setelahnya, perkosaan terjadi.

Dia belum bisa memberikan informasi lebih terperinci terkait kejadian tersebut. Menurut camat, kasus tersebut sudah menjadi kewenangan Polres Wonogiri.

"Mungkin sudah dikirim ke sana (Polres Wonogiri). Semisal ada perkembangan terbaru dan konret, saya akan kabari," katanya. (rs/ria/per/JPR)

 

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler