Perjalanan Heroik Vanissa Siregar, Dari DBL Camp Hingga Jadi Tulang Punggung Timnas Putri Indonesia

Kamis, 17 November 2022 – 23:15 WIB
Vanissa Renata Siregar saat ditemui di kawasan Kemang Timur, Kamis (17/11) sore WIB. Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pebasket muda Vanissa Renata Siregar mengaku merasakan banyak manfaat seusai terpilih menjadi MVP DBL All-Star 2022.

Selain berkesempatan berlatih di Amerika Serikat, pebasket kelahiran 15 September 2005 itu juga mendapat panggilan Timnas Indonesia yang berlaga pada FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022.

BACA JUGA: Dari DBL Camp 2022, Vanissa Siregar Perlahan Jadi Tulang Punggung Timnas Putri Indonesia

Bagi Vanissa meraih predikat pemain terbaik tidak terpikirkan pada awalnya mengingat dirinya hanya mengeluarkan permainan terbaiknya saat seleksi.

Bersyukur dengan kerja kerasnya, pebasket bertinggi badan 170 cm itu mengenyam banyak ilmu dari beberapa pelatih hebat di luar negeri dan mengenyam fasilitas basket megah di Mamba Academy. 

BACA JUGA: Oknum Perangkat Desa di Jawa Timur Digerebek Petugas, Tak Bisa Mengelak, Lihat Barang Buktinya

"Dari DBL All-Star banyak sekali manfaat yang aku dapat. Aku berlatih dengan banyak pelatih hebat seperti coach Andrew Vlahov dan Shane Froling dari Australia misalnya saat DBL Camp."

"Sekarang bisa dikatakan aku sedang mempersiapkan kondisi kembali untuk bisa merebut supremasi yang aku raih kemarin," ungkap Vanissa saat ditemui di Kemang Timur, Kamis (17/11).

BACA JUGA: Komplotan Pencuri Spesialis Mobil Pikap Ditangkap, Korban: Terima Kasih, Pak Polisi

Menghadapi persiapan DBL Camp tahun 2023 mendatang, Vannisa mengaku nothing to lose melihat persaingan di sektor putri yang tahun ini terbilang ketat.

Maklum beberapa pemain baru dari daerah seperti DKI Jakarta hingga Surabaya bermunculan tahun ini.

Dari DKI Jakarta tahun ini tercatat ada nama Maxine Maria Sutisna mencuat ke permukaan mengingat penampilannya konsisten selama DBL series Jakarta.

Pemain asal SMA 70 Jakarta itu tampil solid dengan membawa tim berjuluk Seventy itu masuk ke partai final championship series. 

Tahun ini bisa dikatakan musim tersibuk Vanissa mengingat beberapa kali mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Dengan hal itu, pebasket berusia 17 tahun itu hanya berpikir positif ketimbang memikirkan mempertahankan gelar predikat MVP yang diraihnya tahun lalu.

"Saya hanya fokus pada tujuan saya membawa di DBL series Banten. Jika nantinya terpilih pun masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi seperti fisik dan fokus pada setiap latihannya," tambah pemilik akun Instagram @.vs13 itu.

Nama Vanissa Renata Siregar sejatinya sudah beken di kalangan publik bola basket sebelum DBL Indonesia menggelar pelatihan. 

Tercatat nama Vannisa pernah menjadi MVP di Junior NBA Global Championship tahun 2019.

Tidak hanya moncer di level individu, bersama Timnas Indonesia U-16, Vannisa tampil lumayan apik pada ajang FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022 Divisi B dengan mencetak rerata 7,5 poin per game.

Saat itu Vannisa membawa tim asuhan Andre Yuwadi ke peringkat ketujuh seusai di laga terakhir menang tipis atas India dengan skor 48-45.

Berkat penampilan apik tersebut, saat ini namanya masuk ke dalam tim asuhan Lin Chi-Wen di Timnas putri Indonesia yang tengah melakukan persiapan menjelang SEA Games 2023.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler