jpnn.com, BONDOWOSO - Perjuangan honorer K2 (kategori dua) Kabupaten Bondowoso menghasilkan dukungan DPRD dan bupati.
Walaupun harus turun ke jalan, ribuan honorer K2 tua (usia 35 tahun ke atas) bisa sedikit bernapas lega.
BACA JUGA: Santi, Bu Guru Honorer K2 yang sampai Sekolah Bajunya Kotor
"Alhamdulillah, aksi demo kami kemarin (20/9) membuahkan hasil. Ketua DPRD dan bupati menyatakan dukungan terhadap perjuangan K2," kata Koordinator Daerah (Korda) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jufri kepada JPNN, Jumat (21/9).
Dukungan tersebut, menurut Jufri, berupa surat dari bupati dan ketua DPRD yang ditujukan kepada presiden agar honorer K2 diangkat CPNS.
BACA JUGA: Di Daerah Ini tak Satu pun Honorer K2 Bisa Ikut Tes CPNS
Honorer K2 dinilai layak diberikan formasi CPNS karena sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun.
Jufri yakin, dengan makin banyaknya dukungan dari DPRD dan pemda, akan menggerakkan pemerintah pusat.
BACA JUGA: Formasi CPNS 2018: Jatah Guru Matematika Terbanyak
"Yang lebih tahu kondisi honorer ya daerah. Dengan gelombang aksi ini baru ketahuan kalau K2 itu ada. Jangan hanya memikirkan profesi lain, sementara kami yang setia mengabdi dengan gaji rendah ditinggalkan terus ," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi CPNS 2018: Tenaga Kesehatan Terbanyak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad