Perjuangan Petugas Damkar Tangkap 2 Piton, 3 Personel Pingsan

Senin, 01 Mei 2017 – 01:17 WIB
PANTANG PULANG: Para petugas Disdamkartan saat mencari keberadaaan ular piton yang bersarang di bawah kolong rumah. Tampak salah satu ular yang berhasil diamankan petugas. FOTO: FAHMI FAJRI/BONTANG POST/JPNN

jpnn.com, BONTANG - Usaha petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang menangkap dua ular piton di kolong LPK Era Jaya di Jalan Ahmad Yani tak berjalan mudah.

Mereka harus berjuang selama 12 jam sebelum akhirnya bisa menangkap dua ular itu pada Jumat (28/4) malam.  

BACA JUGA: Insiden Mamuju Jangan Terulang, Ini Trik Hadapi Ular

Sebelumnya, ular-ular tersebut sempat tak menampakkan diri.

Petugas Disdamkartan dibantu personel Dinas Kesehatan Bontang akhirnya melakukan fogging ke lubang yang diduga menjadi sarang ular.

BACA JUGA: Detik-detik Dikeluarkannya Warga dari Perut Ular Piton

Namun, hal itu malah membuat tiga petugas Damkar Bontang yang berada di kolong pingsan.

Tiga petugas malang itu tak mengetahui bahwa rekannya melakukan fogging.

BACA JUGA: Masih Ada Beberapa Ular Piton Berkeliaran?

Akibatnya, mereka menghirup asap fogging. Ketiga petugas itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan selama 30 menit, ketiganya bisa bertugas lagi.

Namun, usaha para petugas tetap tak berjalan mulus.

Hingga Jumat dini hari, pencarian tak membuahkan hasil.

“Karena lokasi lubangnya di bawah kolong lantai kayu, sehingga papan kayunya mau tidak mau harus kami bongkar,” ujar salah satu petugas sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (30/4).

Tak berselang lama, petugas menangkap seekor ular piton berukuran lengan orang dewasa dengan panjang kurang lebih tiga meter.

Satu ular lainnya berhasil ditangkap pada Jumat pagi sekitar pukul 07:30 Wita.

Ular tersebut memiliki panjang sekitar enam meter.

“Sementara kami amankan terlebih dahulu di kantor pemadam sambil kami berkoordinasi dengan pihak TNK. Yang jelas, ular dipastikan akan tetap hidup,” kata Kepala Disdamkartan Bontang Mohammad Yani. (bbg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Petani di Jawa Panen, Harga Cabai Mulai Turun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler