jpnn.com, BANYUWANGI - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III menyalurkan bantuan sebesar Rp 250 juta kepada korban banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bantuan kemanusiaan tersebut, diserahkan melalui Kantor Kecamatan Kalibaru, pada Kamis (23/2).
BACA JUGA: Lakukan Transformasi, PTPN Group Raih Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, guna meringankan beban warga terdampak banjir bandang yang terjadi pada November 2022 lalu.
"Bantuan ini memang tidak bisa menyelesaikan masalah. Tetapi, semoga akan membantu para korban," kata Abdul Ghani, usai serah terima bantuan tersebut.
BACA JUGA: Lebih Transparan, IPO PGE Bisa Membangun Kepercayaan Publik
Bantuan uang tunai itu akan disalurkan kepada masyarakat melalui Kantor Kecamatan Kalibaru.
Dari kecamatan, dana akan disalurkan ke desa-desa untuk membantu warga terdampak banjir.
BACA JUGA: Usbat Ganjar Gelar Istigasah & Beri Bantuan Kepada Majelis Taklim di Serdang Bedagai
Bantuan kepada korban banjir bandang di wilayah tersebut, sebelumnya juga telah dilakukan oleh PTPN XII, salah satu anak usaha Holding Perkebunan Nusantara, beberapa hari setelah kejadian, tepatnya pada 3 November 2022 yang lalu.
“PTPN Group sebagai BUMN tentu tidak semata concern pada peningkatan kinerja perusahaan. Kami juga berkomitmen untuk senantiasa peduli terhadap masyarakat yang mengalami musibah. Tentunya, dengan gotong royong dari semua pihak, akan memberikan dampak positif yang lebih besar,” ungkap Abdul Ghan.
Sementara itu, Camat Kalibaru, Susanto Wibowo, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan PTPN Group kepada warganya yang terdampak musibah banjir bandang.
Susanto mengatakan, bantuan dari PTPN akan diserahkan secara langsung kepada Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang terdiri dari tujuh desa, yakni enam desa dari Kecamatan Kalibaru dan satu desa dari Kecamatan Glenmore.
"Peruntukannya nanti terserah desa masing-masing karena desa yang tahu apa kebutuhannya," tutur Susanto.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada