jpnn.com, PULANG PISAU - Yunus harus kehilangan tangan kanannya akibat sabetan parang yang dilayangkan Angga saat mereka berkelahi di Desa paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (30/1).
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono mengatakan, insiden tersebut terjadi di depan gudang pengisian bahan bakar minyak (BBM) perkebunan kelapa sawit PT SCP .
BACA JUGA: Mas Roi Ngamuk, Pukul Tetangga dengan Pisau Mata Tombak
Dia menambahkan, saat itu saksi bwrnama Silwan yang sedang membuat bon pengeluaran BBM mendengar keributan di luar gudang.
"Kemudian Silwan keluar dari dalam gudang dan melihat tersangka Angga kembali ke dalam mobil miliknya untuk mengambil parang,” kata Siswo.
BACA JUGA: Berita Duka, Hadianto Meninggal Dunia
Siswo menjelaskan, Angga langsung mengejar Yunus. Yunus tiba-tiba berhenti. Angga lantas membacok punggung Yunus.
Setelah itu, Angga kembali ke mobilnya untuk menyimpan parang. Sementara itu, Yunus langsung mengambil pipa paralon dan memukulkannya ke kepala Angga.
BACA JUGA: Perkelahian Satu Lawan Tiga di Depan Kampus: Maulana Ngeri!
Serangan dari Yunus membuat Angga kalap. Dia kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam. Yunus yang melihat Angga membawa sajam langsung berlari ke dalam kantor teknik. Dia mengunci pintu kantor tersebut.
“Pada saat tersangka mengejar korban, setibanyya di kantor teknik tersangka melihat kantor teknik terkunci. Tersangka kembali lagi ke mobilnya untuk menyimpan pisaunya dan mengambil parang miliknya,” jelas Siswo.
Setelah itu Angga langsung menuju ke arah kantor teknik lagi. Dia mengejar Yunus yang sedang berlari menuju ke gudang.
Setibanya di dalam gudang, Yunus tidak bisa berlari lagi karena jaan buntu. Angga langsung membacok Yunus.
“Saat itu korban bilang "tanganku putus". Kemudian tersangka pun keluar dari gudang. Lalu korban mendatangi Agus Hermanto dan Agus Hermanto langsung memawa korban ke poli kebun,” ujar Siswo.
Selain kehilangan tangan kanan, Yunus juga mengalami luka bacok di punggung dan rusuk sebelah kanan
“Motifnya salah paham saat pengisian BBM di gudang PT SCP 1. Keduanya saling mendahului, kemudian cekcok sehingga terjadi perkelahian itu,” kata Siswo. (art/ram/kaltengpos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Heboh! Ada Cempedak Berbuah Pisang
Redaktur : Tim Redaksi