Perkelahian Berdarah, Crasss! Kali Ini Bukan Darah Ayam yang Mengucur

Rabu, 02 Desember 2015 – 09:34 WIB

jpnn.com - BENGKULU – Suasanai di Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Tanah Patah, Tanah Patah, Ratu Agung, Bengkulu, kemarin (1/12), siang heboh. Pasalnya, seorang penjual ayam Yu (32) terlibat perkelahian berdarah dengan kerjanya, yang biasa disapa Jay (33).

Jay mengalami luka bacokan sepanjang enam centimeter di dadanya. Kasus ini masih ditangani Polsek Ratu Agung. Namun,  usai mendapatkan penanganan medis di RS Rafflesia, ia diperbolehkan pulang. Sementara Yu, siang itu juga diamankan anggota Polsek Ratu Agung, untuk dimintai keterangannya.

BACA JUGA: Suami-Istri Ini gak Kapok-kapok, Bandel Banget, nih Fotonya

Yu mengaku keributan berawal ketika ia sedang duduk di usaha penjualan ayam milik bosnya. Ia dan Jay, merupakan karyawan usaha dagang ayam di tempat yang sama.

Saat sedang mengobrol dengan bosnya, tiba-tiba seorang pria berinisial Ju yang merupakan adik Jay, menegur Yu untuk diam.

BACA JUGA: Eksekutor Tiga Wartawan Dibekuk, tapi Pistol di Mana?

“Aku lagi ngobrol sama bos, tiba-tiba, Ju adiknya Jay, langsung bilang, “diamlah kau”. Aku kaget, terus tidak aku layani dan aku terus mengobrol sama bos aku. Sudah itu Ju pergi entah ke mana, tidak tahu aku,” cerita Yu.

Rupanya persoalan itu belum selesai.Ttak berapa lama kemudian Ju kembali lagi menghampiri Yu. Namun Ju tidak sendiri, ia datang bersama Jay dan empat pria lainnya. “Mereka itu masih satu keluarga, Jay bawa pisau sementara yang lain bawa batu,” lanjut Yu.

BACA JUGA: Hanya 10 Menit Bersama 3 Cewek di Kamar Hotel, Uang Rp100 Juta Raib

Saat mendekat, terjadilah cekcok mulut. “Tiba-tiba waktu itu ada yang memukul kepala bagian belakang, aku langsung terjatuh ke arah meja,” sambungnya.

Saat terjatuh itu, Yu melihat ada dua pisau di atas meja yang digunakan untuk memotong ayam. Selanjutnya ia mengambil pisau tersebut dan mengibas-ngibaskannya ke arah Jay dan rekannnya.

Kibasan pisau itu mengenai dada Jay hingg robek sepanjang 6 centimeter, dalam 1,5 centimeter dan lebar 1,5 centimeter. Darah mengucur deras akibat bacokan senjata tajam itu.

“Aku bingung, aku juga mau dibunuh. Sebab mereka juga ada yang bawa pisau, jadi aku bela diri aja. Bahkan beberapakali aku dilempar batu,” terang Yu.

Saat itu, Yu berlari ke dalam rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi dan bersembunyi di dalam kamar. Beberapa menit kemudian, anggota Polsek Ratu Agung tiba dan mengamankan Yu ke Polsek.

Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta, S.IK melalui Kapolsek Ratu Agung, AKP. Sulthoni, SH mengatakan saat ini Yu masih berstatus diamankan.

“Kita amankan dulu, terus diperiksa. Sebab ada upaya dari pihak pemilik usaha tempat keduanya bekerja, agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” demikian Kapolsek. (fiz/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Pembobol ATM Spesialis Bank BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler