Perkembangan Terbaru Kasus Ambruknya Gedung SMAN 96 Jakarta

Kamis, 18 November 2021 – 12:58 WIB
Bangunan SMAN 96 yang roboh saat proses renovasi besar di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/11/2021). (ANTARA/Walda)

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Barat menyampaikan perkembangan terkini kasus ambruknya gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat.

Pihak kepolisian memeriksa tujuh saksi.

BACA JUGA: Bangunan Sekolah Roboh Saat Perbaikan, PDIP Ingatkan Anak Buah Anies Baswedan

Petugas Unit Kriminal Khusus Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat menelusuri unsur dugaan tindak pidana yang terjadi terkait gedung sekolah yang ambruk saat proses perbaikan besar dilakukan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi terkait kecelakaan kerja bangunan roboh."

BACA JUGA: Akun Medsos Pendiri Partai ini Tetap Aktif Usai Ditangkap Densus 88, Begini Penjelasannya

"Hari ini Puslabfor turun mau cek bangunan," ujar Kepala Unit Krimsus Satreskrimum Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Fahmi Fiandri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/11).

Fahmi menyebut penyidik memeriksa tujuh saksi yang terdiri dari petugas lapangan, seperti mandor dan pekerja bangunan.

BACA JUGA: Baku Tembak dengan TNI, Selon Tewas Diterjang Peluru

Namun, beberapa saksi yang menjadi korban belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan.

Fahmi menuturkan penyidik masih fokus terhadap penyelidikan kecelakaan kerja dan belum mengarah kepada dugaan tindak korupsi pengadaan pembangunan gedung sekolah tersebut.

Gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, ambruk saat proses renovasi besar pada Rabu (17/11) kemarin.

"Jadi, itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman.

Aroman mengaku belum mengetahui pasti kronologi dan penyebab utama robohnya gedung SMA tersebut.

Meski demikian, Aroman memastikan robohnya gedung tersebut mengakibatkan empat korban yang terdiri dari para pekerja bangunan.

Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Jadi puingnya menimpa para pekerja. Warga sekitar enggak kena karena jauh, enggak ada warga luka," tutur Aroman.

Aroman belum dapat memastikan proses rehabilitasi SMAN 96 itu akan dilanjutkan atau dihentikan sementara karena proyek renovasi sekolah tersebut merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler