jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi arena utama PON 2020 sudah mencapai 99 persen.
''Dijadwalkan tuntas Desember tahun ini,'' kata Ketua Harian Pengurus Besar (PB) PON Yunus Wonda, Rabu (24/4).
BACA JUGA: Komentar Fadli Zon soal Surat Suara Dibakar di Puncak Jaya
Beberapa venue lain yang dibangun melalui APBN, lanjut Yunus, ditargetkan selesai pada Juni 2020.
Dia mengakui banyak pihak yang menanyakan kesiapan Papua menggelar PON 2020.
BACA JUGA: Anak-anak Sentani Jayapura: Pak Jokowi Perbaiki Sekolah Kami
“Kami bisa sampaikan bahwa progres dan kesiapan venue rata-rata hampir 40-60 persen. Kami optimistis pembangunan bisa selesai tepat waktu,'' lanjut dia.
Tuan rumah kini juga sedang ngebut mempersiapkan akomodasi. PON 2020 Papua dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.
BACA JUGA: Prabowo Asal Bicara soal Papua
Venue pertandingan dibagi dalam enam cluster. Yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak, Mimika, Merauke, dan Kabupaten Jayawijaya.
Ajang empat tahunan tersebut bakal mempertandingkan 47 cabang olahraga dengan dengan kuota 7.238 atlet.
Jumlah cabor memang lebih banyak dibandingkan PON 2016 di Jawa Barat yang mempertandingan 44 cabor.
Namun, jumlah kuota atlet pada PON Papua lebih sedikit. Di Jawa Barat, kuota atlet mencapai 9.229 atlet.
Penurunan itu disesuaikan dengan kapasitas dan ketersediaan sarana dan prasarana yang mampu disiapkan tuan rumah.
Yunus menegaskan, jumlah cabor sudah final. Tidak akan ada penambahan lagi.
''Ini menyangkut anggaran. Kalau ada penambahan (cabor) lagi, pasti ada pembangunan fisik. Untuk 2020, kami sudah fokus pada penyelenggaraan,'' ungkap ketua DPRD Papua tersebut. (gil/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Pak Prabowo Kurang Data saat Berkampanye di Papua
Redaktur & Reporter : Ragil