Perkenalkan, Ini Mas Johan Budi Caleg PDIP untuk Warga Ngawi

Minggu, 30 September 2018 – 23:18 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP di Ngawi, Minggu (30/9) malam. Foto: publicist PDIP for JPNN

jpnn.com, NGAWI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperlihatkan keseriusannya mengusung Johan Budi Sapto Prabowo sebagai calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2019 untuk daerah pemilih Jawa Timur VII. Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto turun langsung demi memperkenalkan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi itu kepada masyarakat Ngawi.

Hasto dan Johan hadir pada pergelaran wayang berjudul Bagong Krida di Ngawi, Minggu (30/9) malam. Sebelum wayangan, Hasto menyampaikan kata sambutan dan langsung memperkenalkan Johan.

BACA JUGA: Tegaskan Prioritas Jokowi pada Kemanusiaan, bukan Kampanye

"Misi khusus saya mengantarkan Mas Johan Budi sekaligus menghadirkan watak dan jati diri partai yang begitu respek terhadap kebudayaan nasional melalui pagelaran wayang. Inilah yang dimaksudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno,” kata Hasto.

Kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu memperkenalkan nama Johan secara rinci. Hasto menjelaskan, Johan lahir di Mojokerto, Jatim dan saat ini menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Wacana KPU: Penduduk tak Punya e-KTP Dikasih Kartu Pemilih

Sebelumnya, Johan pernah menjadi wakil ketua KPK. Kini, Johan menjadi caleg PDIP untuk DPR dari dapil Jatim VII yang meliputi Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ponorogo.

Menurut Hasto, sebenarnya Johan bisa saja maju di dapil Jatim VIII yang meliputi Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. Namun, Megawati ternyata menilai Johan lebih cocok sebagai caleg di dapil Jatim VII.

BACA JUGA: Kampanye Sudah Mulai, PT 20 Persen Masih Dipersoalkan

Kebetulan, di dapil Jatim VII juga ada Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian, Hasto memastikan ikhtiar PDIP mengusung Johan di dapil Jatim VII bukan untuk menyaingi Ibas.

“Misinya membangun Ngawi. Bukan bersaing bersama Ibas," kata Hasto disambut tawa dan aplaus pengunjung.

Ternyata, keputusan PDIP mengusung Johan sebagai caleg di dapil Jatim VII juga memperoleh lampu hijau dari Presiden Jokowi. “Buktinya Pak Jokowi memberi izin kepada Mas Johan Budi,” tegas Hasto.

Dalam kesempatan sama Johan menyampaikan terima kasihnya kepada warga Ngawi yang telah menerimanya. Johan yang memperkenalkan dirinya sebagai juru bicara Presiden Jokowi berjanji akan lebih sering berdiskusi dengan warga Ngawi.


Bupati Ngawi Budi Sulistyono (kiri) bersama Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP. Foto: Publicist PDIP for JPNN

“Perlu lebih banyak berdiskusi dengan warga soal apa yang dibutuhkan masyarakat. Tujuannya demi masa depan yang lebih baik,” ujar Johan di pergelaran wayang yang juga dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Mas Kanang itu.

Sedangkan Mas Kanang yang juga politikus PDIP mengatakan, pertemuan itu penting untuk memperkuat komitmen dalam memenangkan partainya di Pemilu 2019 dengan cara-cara damai dan menyejukkan. "Sebab kalau kita tidak dewasa dalam berpolitik, bisa mengakibatkan senggolan hati dan macam-macam," kata Mas Kanang.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pray for Sulteng, PDIP Instruksikan Kader Bergotong Royong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler