jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 93 videotron Kepala Staf Presiden (KSP) Dr Moeldoko terpasang di berbagai tempat strategis, yaitu stasiun di Jabodetabek dan beberapa lokasi di Pulau Jawa.
Pemasangan tersebut rampung pada Senin (7/11) lalu.
BACA JUGA: Moeldoko: Pesan Saya, Hindari Politik Adu Domba
Ketua Moeldoko Center, Trisya Suherman mengatakan pemasangan videotron tersebut dilakukan untuk memperkenalkan Moeldoko Center kepada masyarakat luas.
“Semoga dalam kesempatan ini, informasi Moeldoko Center bisa membantu dan berguna, karena tujuan Moeldoko Center adalah hadir untuk rakyat, berbakti untuk negeri. Juga sebagai perpanjangan tangan Pak Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden RI langsung ke masyarakat,” ujar Trisya di Jakarta, Rabu (9/11).
BACA JUGA: Moeldoko Mampu Mengurai Tantangan Bangsa, Layak Jadi Kandidat Presiden
Trisya juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pembina Moeldoko Center, Dr Minadi Pujaya, yang telah memberi sumbangsih ide untuk memperkenalkan Moeldoko Center kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Minadi Pujaya, atas ide dan sumbangsihnya untuk memperkenalkan Moeldoko Center ke masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Jadi Korban Kekerasan, Pembantu Mengadu kepada Moeldoko, Polisi Bergerak
Sementara itu, Pembina Moeldoko Center Minadi Pujaya mengatakan Moeldoko Center bersama jajaran siap bekerja dengan hati yang tulus demi membangun bangsa dan negara tercinta menuju Indonesia Emas dengan Gemilang.
“MC (Moeldoko Center) tentunya dengan bimbingan Bapak Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden dan dinakhodai Ibu Trisya beserta jajarannya siap bekerja dengan hati yang tulus untuk bangsa dan NKRI menuju Indonesia Emas,” kata Minadi.
Adapun ke-93 videotron itu di antaranya terdapat di Stasiun Rawabuntu, St. Serpong, St. Cisauk, St. Parung Panjang, St. Cicayuk, St. Daru, St. Tiga Raksa, St. Rangkasbitung, St. Citeras, St. Juramangu, St. Cawang, St. Cirebon, St. Depok Baru, St. Kalibata, St. Lenteng Agung, St. Pasar Minggu Baru, dan St. Pondok Cina.
Selanjutnya terdapat di Stasiun Semarang Poncol, St. Universitas Indonesia, St. Universitas Pancasila, St. Sudimara, St. Pondok Ranji, St. Bandung, St. Solo Balapan dan St. Gubeng Surabaya.
Memberi Kontribusi Positif
Seperti diketahui, Moeldoko Center dibentuk pada Februari 2021 lalu. Namun, peresmiannya baru dilakukan pada 8 Juli 2021, atau tepat di Hari Ulang Tahun Moeldoko ke-64.
Moeldoko Center juga telah mendapat pengesahan pendirian melalui Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, nomor AHU-0006731.AH.01.07.Tahun 2022.
Peresmian Moeldoko Center tersebut dilakukan secara online via Zoom mengingat kondisi saat itu pandemi covid-19 sementara merebak. Peresmiannya diikuti oleh Pengurus dan Anggota dari berbagai daerah, dan luar negeri.
Moeldoko mengatakan institusi Moeldoko Center ingin memberi kontribusi positif dan memastikan aspirasi rakyat mengalir dan dilaksanakan oleh seluruh warga negara.
“Moeldoko Center ini adalah betul-betul memberikan kontribusi yang positif bagi pemerintah. Bahkan bisa menjadi institusi penjembatan yang bisa mendengarkan suara rakyat dengan baik, dan kita bisa membuka akses kepada semua stakeholders agar semua persoalan yang dihadapi masyarakat kita bisa tersampaikan dan ada solusinya,” ujar KSP Moeldoko beberapa waktu lalu.
Adapun visi Moeldoko Center adalah Menuju Indonesia Emas. Kemudian, misinya adalah membantu menyukseskan Program Presiden Jokowi, membantu masyarakat yang tertindas oleh oknum.
Selain itu, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui kebudayaan, membina UMKM agar naik kelas & mengembangkan kewirausahaan, terakhir menggali potensi milenial di bidang pendidikan, olahraga, keterampilan, seni budaya dan teknologi.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari