Perkirakan Munas Golkar Bakal Jadi Pertarungan Priyo vs Ical

Kamis, 20 November 2014 – 21:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar akhir bulan ini diperkirakan akan menjadi pertarungan bagi Aburizal Bakrie dan Priyo Budi Santoso dalam memperebutkan posisi ketua umum partai berlambang beringin itu. Pasalnya, keduanya disebut memiliki dukungan yang sama-sama kuat dari pengurus Golkar dari tingkat provinsi (DPD I) maupun kabupaten/kota (DPD II).

Prediksi itu disampaikan politikus Golkar yang juga Ketua Umum Satkar Ulama, Ali Yahya. Menurutnya, sejauh ini Ical -sapaan Aburizal- mengklaim mengantongi dukungan dari 425 DPD Golkar. Sedangkan Priyo sudah mendapat dukungan tertulis dari 380 DPD Golkar.

BACA JUGA: Mendagri Berharap DPR Segera Bahas Perppu Pilkada

Di luar kedua nama itu ada Agung Laksono yang mengklaim sudah memiliki  285 dukungan. Satu nama lagi adalah Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengklaim sudah mendapat 175 suara.

Namun, Ali mengatakan bahwa posisi dukungan bisa berubah seiring semakin dekatnya penyelenggaraan munas di Bandung pada 30 November nanti. Ketua umum organisasi sayap Partai Golkar itu menegaskan, dalam politik semua hal bisa berubah dengan cepat.

BACA JUGA: Munas Dipercepat, Ical Diuntungkan

“Mungkin dalam waktu sepuluh hari ke depan sudah berubah. Politik tidak seperti matematika yang satu ditambah satu hasilnya selalu dua," kata Ali di Jakarta, Kamis (20/11).

Meski demikian Ali mengakui percepatan munas sebagaimana keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Yogyakarta memang membuat para pesaing Ical memiliki waktu sempit untuk konsolidasi. Karenanya, Ali memerkirakan bursa calon ketua umum akan mengerucut pada dua nama saja. "Sekarang kan bisa dilihat kalau jumlah dukungan terbanyak di Pak Aburizal dan Priyo Budi Santoso," sebutnya.

BACA JUGA: Faktor Legalitas Pernah Gagalkan Banda Aceh Gelar e-Voting

Sementara Priyo mengaku tidak ciut nyali dengan percepatan pelaksanaan munas. Alasan Priyo, dukungan untuknya sangat solid. Dan demi membesarkan Golkar ke depan, katanya, para pendukungnya tidak mudah tergoda dengan bujuk rayu.

"Dukungan dari pemilik suara kepada saya sangat solid. Saya yakin para pemilik suara dalam munas akan menggunakan hati nuraninya dan berpikir rasional bagi kejayaan Partai Golkar di masa mendatang," ungkapnya.

Terpisah, Agung Laksono mengatakan bisa saja nanti di antara para calon ketua umum yang ingin melengserkan Ical akan bergabung untuk memunculkan satu nama guna diusung di munas. Sejauh ini sudah ada tujuh nama calon ketua umum Golkar yang ingin melengserkan Ical. Mereka adalah Agung, Priyo, Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, Hadjriyanto Y Tohari, MS Hidayat dan Zainudin Amali.

“Kami bertujuh akan berkerjasama dan memunculkan satu nama. Bisa saya, bisa Pak Priyo atau yang lainnya. Sekarang belum tahu," ucapnya.

Sedangkan Wasekjen PG Tantowi Yahya mengatakan, Ical kembali maju setelah adanya desakan dari para pengurus di daerah. Tantowi justru menyangsikan nama-nama yang sudah muncul sebagai penantang Ical sebagaimana pemberitaan media.

"Saat ini baru muncul nama Pak Ical. Nama-nama yang beredar di kalangan media belum memastikan diri akan maju," katanya.

Meski demikian Tantowi mengakui bahwa figur seperti Agung dan Priyo memiliki peluang untuk bersaing di Munas Golkar. Terlebih, Priyo dan Agung juga sudah bergerak mengumpulkan dukungan. “Jadi  semua punya kesempatan," ujarnya.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Digunakan, Sistem e-Voting Tergantung Payung Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler