Hal itu seperti dikatakan Manajer Humas PT PLN, Bambang Dwiyanto, ketika dihubugi JPNN, Jumat (7/1)
BACA JUGA: Agung: Harga Bahan Pangan Berupaya Ditekan
Bambang menyatakan bahwa investasi sebesar Rp 8,9 triliun ini berasal dari Anggaran PLN (APLN) sebesar Rp 6,25 triliun, serta sisanya (sebesar Rp 2,65 triliun) bersumber dari APBN."Pembangunan pembangkit, transmisi dan gardu induk, tentunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik terpasang, khususnya di wilayah operasi Indonesia Barat," ucap Harry melalui siaran persnya, Jumat (7/1).
Dikatakan Bambang lagi, dengan demikian, secara bertahap diharapkan (PLN) akan dapat meningkatkan kualitas, kuantitas dan keandalan pasokan listrik secara nasional
"Sebanyak 36 pembangkit listrik berbahan bakar batubara, 10 di antaranya berlokasi di Pulau Jawa dan sisanya (26) di luar Pulau Jawa, serta proyek transmisinya, (itu) termasuk dalam Fast Track Program tahap I," terang Bambang pula
BACA JUGA: Awal Tahun, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi
BACA JUGA: Pemerintah Tiru Kebijakan Pangan 2007-2008
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Cabai Kian Susut
Redaktur : Tim Redaksi