Perkuat Kelistrikan Indonesia Barat, PLN Gelontorkan Rp 8,9 Triliun

Jumat, 07 Januari 2011 – 13:41 WIB
JAKARTA - Untuk memperkuat sistem kelistrikan di daerah operasi Indonesia Barat, pada tahun 2011 ini PT PLN (Persero) menyiapkan anggaran sebesar Rp 8,9 triliunNilai investasi yang disediakan ini, disebutkan akan digunakan untuk pembangunan proyek-proyek kelistrikan, baik pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, gardu induk dan perluasan, serta peningkatan pelayanan kelistrikan.

Hal itu seperti dikatakan Manajer Humas PT PLN, Bambang Dwiyanto, ketika dihubugi JPNN, Jumat (7/1)

BACA JUGA: Agung: Harga Bahan Pangan Berupaya Ditekan

Bambang menyatakan bahwa investasi sebesar Rp 8,9 triliun ini berasal dari Anggaran PLN (APLN) sebesar Rp 6,25 triliun, serta sisanya (sebesar Rp 2,65 triliun) bersumber dari APBN.

"Pembangunan pembangkit, transmisi dan gardu induk, tentunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik terpasang, khususnya di wilayah operasi Indonesia Barat," ucap Harry melalui siaran persnya, Jumat (7/1).

Dikatakan Bambang lagi, dengan demikian, secara bertahap diharapkan (PLN) akan dapat meningkatkan kualitas, kuantitas dan keandalan pasokan listrik secara nasional
Ini sekaligus juga dalam rangka memenuhi permintaan listrik nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Sebanyak 36 pembangkit listrik berbahan bakar batubara, 10 di antaranya berlokasi di Pulau Jawa dan sisanya (26) di luar Pulau Jawa, serta proyek transmisinya, (itu) termasuk dalam Fast Track Program tahap I," terang Bambang pula

BACA JUGA: Awal Tahun, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi

BACA JUGA: Pemerintah Tiru Kebijakan Pangan 2007-2008

(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Cabai Kian Susut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler