Perkuat Modal, Jajaki Rights Issue Rp 500 Miliar

Selasa, 09 Agustus 2016 – 01:52 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Industri pariwisata yang melonjak pada kuartal ketiga dan keempat membuat manajemen Panorama Sentrawisata (PANR) dipayungi konfidensi tinggi.

Manajemen optimistis penjualan meningkat dua kali lipat hingga penghujung tahun ini. Optimisme itu juga tak lepas dari kegiatan liburan sekolah, Natal dan tahun baru.

BACA JUGA: Pemilik Kafe Modern Masih Bisa Nikmati Tax Holiday

Optimisme perusahaan didukung capaian pada semester pertama menggembirakan. Selama paruh awal 2016, emiten pariwisata itu mencatat penjualan (gross revenue) sebesar Rp 2,38 triliun.

Jumlah itu meningkat 19,59 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,99 triliun. Mayoritas pencapaian itu dikontribusi pilar inbound dan pilar travel dan leisure.

BACA JUGA: Bisnis Kafe Modern Semakin Menggeliat

Realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) tercatat sebesar Rp 15 miliar dari total alokasi senilai Rp 50 miliar. Penggunaan capex sebagian besar untuk peremajaan armada bus, dan pembukaan kantor cabang baru di Jakarta dan Surabaya.

Menyusul performa apik itu, perusahaan akan terus fokus pada pertumbuhan seluruh pilar usaha seraya menangkap momentum pertumbuhan pariwisata nasional dan menambah kapabilitas melalui penguatan bidang teknologi.

BACA JUGA: Triwulan Kedua, Ekonomi Tumbuh 5,64 Persen

Pemberlakuan undang-undang pengampunan pajak (tax amnesty) diyakini mampu membawa dampak positif. Memantik ekonomi Indonesia ke arah lebih baik.

“Kami berharap investasi domestik bergerak lebih cepat, khususnya di bidang prioritas,” ucap Direktur Utama Panorama Budi Tirtawisata.

Selain itu, perseroan juga tengah menjajaki rencana rights issue dalam tempo 12 bulan ke depan dengan nilai Rp 300-500 miliar. Penerbitan saham itu dilakukan untuk memperkuat modal perusahaan dalam rangka pengembangan usaha.

Maklum, Juni lalu dalam upaya memperkuat struktur permodalan, perseroan telah melakukan revaluasi atas sejumlah aset untuk memanfaatkan kebijakan pemerintah.

Terbukti, revaluasi aset tersebut berdampak pada meningkatan ekuitas menjadi Rp 620 miliar dari sebelumnya di kisaran Rp 413 miliar. (far/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Manjakan Jemaah Haji Dengan Paket 3in1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler