Perkuat Nilai-Nilai Pancasila di Tengah Masyarakat, Dosen Unesa Gelar PKM di Desa Ketapanrame

Minggu, 11 Agustus 2024 – 23:48 WIB
Tim Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Foto: source for jpnn

jpnn.com, MOJOKERTO - Tim Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

PKM tersebut mengusung tema “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Dan Moderasi Beragama Di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur”.

BACA JUGA: Gandeng Guru SRIT di Tokyo, Dosen FEB UHAMKA Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis dan Jumat 1-2 Agustus 2024 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unesa dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui desa binaan dengan berbagai program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Juga merupakan amanah Tri Dharma perguruan tinggi yakni Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA: Minat Dosen untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Besar, Anggaran Cekak

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dan moderasi beragama di tengah masyarakat Desa Ketapanrame yang dikenal sebagai desa wisata.

Melalui serangkaian pemberian materi dan diskusi yang dibagi dalam 3 sesi, sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus pada pukul 13.00 WIB hingga 16.00 dengan aparatur Desa dan ibu PKK.

BACA JUGA: Pengabdian Unesa dan Pemuda Ketapanrame Gagas Desa Wisata Edukatif Kebangsaan

Dilanjutkan pada sesi kedua pada malam harinya dengan pemuda desa pada pukul 19.30 hingga pukul 22.00 dan diakhiri dengan sesi ke 3, keesokan harinya pada tanggal 2 Agustus pukul 09.30-10.30, lewat kegiatan diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan Kepala Desa dan Ketua BPD.

Kegiatan yang bertempat di Balai desa Ketapanrame ini dilaksanakan oleh Tim dosen dari program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FISIPOL Unesa. Yakni, Dr. Wahyudi, S.Pd, M.Si (Han) sebagai ketua tim yang turut membawakan materi tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, Iman Pasu Marganda HP, SH. MH, dengan materi moderasi beragama, Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si, membawa materi gender dan kesetaraan, Dr. Harmanto, M.Pd, dengan materi kebhinekaan, Rahmanu Wijaya, S.H., M.H lewat materi tata kelola desa serta Budi Santosa, M.Si dengan materi Agama dan Pancasila.

Ketua tim dalam sambutannya Wahyudi berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di ruangan ini saja, tetapi ada tindak lanjutnya.

Sehingga dari kegiatan ini akan dilaunching Duta Muda Pancasila desa Ketapanrame yang akan berperan sebagai pelopor dalam menyebarluaskan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat Desa Ketapanrame.

"Duta muda Pancasila Desa Ketapanrame yang telah terbentuk dari kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan desa wisata berbasis nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin turut mendukung penuh dan menyambut hangat rencana tindak lanjut dari program ini dengan telah dituangkannya perjanjian kerja sama antara Unesa dan Desa Ketapanrame.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler