jpnn.com - MAKASSAR -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta para pelaku pendidikan memperkuat tiga kebijakan pemerintah.
Yakni perluasan akses pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), penerapan revolusi mental melalui Penguatan Pendidikan Karater (PPK), dan penguatan sumberdaya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja melalui pendidikan vokasi (Sekolah Menengah Kejuruan)
BACA JUGA: Alhamdulillah, Pencairan TPG Dipercepat
Menteri Muhadjir mengatakan, manfaat PIP adalah untuk menjamin anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa mendapatkan layanan pendidikan.
“Gunakan dana PIP melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan sebaik-baiknya untuk mendukung aktivitas kalian bersekolah,” pesan Muhadjir kepada para siswa penerima KIP saat melakukan kunjungan kerja ke Makassar.
BACA JUGA: Seluruh Produk Pendidikan Juga Harus Pakai SNI
Mengenai penguatan pendidikan karakter, menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, bukan hal baru di Indonesia.
Seperti yang diterapkan oleh Sekolah Islam Athira Makassar. Di sini sebelum pemerintah mau menerapkan PPK, sudah melakukan PPK melalu proses belajar mengajarnya.
BACA JUGA: Olesi Lem di Bibir Murid, Guru Dilarang Mengajar
Dia menilai pelaksanaan belajar mengajar berbasis penguatan pendidikan karakter yang diterapkan di Sekolah Islam Athira, sudah bagus.
“Ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain tentang penerapan PPK di sekolah. Harus ada terobosan bagi sistem belajar mengajar di sekolah,” ucapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Buka Peluang Terima Hibah untuk Sekolah Gratis
Redaktur : Tim Redaksi