jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Soenmandjaja mengingatkan masyarakat tidak menyebar hoaks maupun ujaran kebencian di media sosial (medsos).
Masyarakat juga diminta aktif melakukan siskamling medsos untuk menangkal penyebaran hoaks.
BACA JUGA: Fadli Zon: Saya Prihatin
“Masyarakat harus menyadari bahwa menyebarkan hoaks ini tentunya mengancam kehidupan dan persatuan bangsa. Jangan lagi menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi menjelang pelaksaan pilkada serentak. Masyarakat justru harus aktif menjaga lingkungannya dari hoaks” ujar Soenmandjaja, Jumat (23/2).
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu menambahkan, hoaks menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Kabareskrim Sebut Penggoreng Hoaks Berpenyakit Jiwa
“Kalau sampai masyarakat kita ini terpecah akibat menerima informasi hoaks melalui media sosial ini sangat berbahaya,” ujar Soenmandjaja.
Dirinya meminta masyarakat melakukan cek dan ricek saat menerima informasi yang belum terbukti kebenarannya.
BACA JUGA: Ketahuilah, Sri Sultan Sudah Duluan Foto dengan Presiden
“Harap berhati-hati dalam menerima informasi. Karena dalam agama dikatakan tabbayun untuk mau melakukan cek dan ricek atas semua berita,” ujar Soenmandjaja.
Dia juga meminta masyarakat menahan diri dengan tidak menyebarkanhoaks.
Masyarakat juga dianjurkan membuat laporan kepada pihak berwenang jika menemukan hoaks.
“Masyarakat bisa melaporkan di babinsa atau babinkamtibmas di kampung masing-masing. Ini perlu dilakukan agar berita itu tidak menyebar luas dan menjadi fitnah. Kalaupun berita itu benar tentunya tidak berdampak negatif di masyarkat,” kata wakil ketua Badan Pengkaji MPR RI ini.
Pria kelahiran Sukabumi, 29 September 1957 ini juga menghimbau para kontestan pilkada tidak menggunakan hoaks maupun ujaran kebencian untuk menjatuhkan lawan.
“Itu yang perlu disepakati bahwa kemenangan dalam pilkada nanti bukanlah kemenangan parpol atau kemenangan perseorangan. Namun, merupakan kemennagan bersama, kemenangan Indonesia. Janganlah menyebarkan hoaks yang dapat membuat masyarakat resah dan terpecah. Setelah terpilih nanti mari fokus kepada usaha-usaha yang dapat menyejahterakan rakyat,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia juga meminta Babinsa, Babinkamtibmas, RT/RW untuk bersama-sama dengan masyarakat melakukan siskamling medsos guna mencegah kemunculan hoaks.
“Kalau kita sudah akbrab dengan Babinsa, Babinkamtibmas, RT/RW, alim ulama, tokoh masyarakat, remaja, pemuda di wilayah setempat dan masyarakat pada umumnya maka saya kira mereka nanti secara otomatis harus bisa menjadi penangkal atas hal tersebut,” ujar Soenmandjaja. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Pulang Lewat Bandara Juanda? Sok Tahu!
Redaktur & Reporter : Ragil