Perkumpulan Guru Madrasah Dukung Jokowi - Ma'ruf, Kenapa?

Sabtu, 12 Januari 2019 – 21:31 WIB
Konsolidasi DPD PGM Jawa Barat di Kuningan, Sabtu (12/1). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, KUNINGAN - Ketum DPD Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat, Heri Purnama mengatakan pihaknya telah menjatuhkan pilihan untuk mendukung salah satu capres-cawapres di Pilpres 2019. Pasangan ini dipilih karena dianggap serius memperhatikan nasib guru madrasah, terutama memberikan atensi untuk kalangan golongan guru honorer.

"Banyak pengurus partai yang datang ke PGM menanyakan arah politik kami kemana. Saya jawab, siapa yang memperhatikan kesejahteraan PGM maka itulah yang kami dukung," kata Heri dalam pidatonya di acara konsolidasi DPD PGM Jawa Barat di gedung olahraga Ewangga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (12/1).

BACA JUGA: Debat Capres, Kandidat Harus Mampu Kelola Manajemen Kesan

Nah, dalam kesempatan itu, Heri menegaskan bahwa PGM Jawa Barat telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan KH Maruf Amin.

"Kebijakan pemerintahan Jokowi yang telah mencairkan dana untuk para guru honorer, sehingga dukungan PGM fokus ke pasangan Jokowi - KH Maruf Amin," tegasnya.

BACA JUGA: Maman Imanulhaq Menyerang, Priyo Enggan Komentar Panjang

Selain itu, Heri pun menilai bahwa sudah sepatutnya guru madrasah yang tergabung dalam PGM Jawa Barat menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian kepada mereka.

"Pihak guru madrasah harus berterima kasih kepada pemerintahan Presiden Jokowi yang telah mencairkan dana untuk honorer kepada para guru madrasah dan guru honorer," lanjutnya.

BACA JUGA: Sigit Beber Beda Format Debat Capres 2014 dengan 2019

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan Cecep Purnama memberikan atensi kepada para guru madrasah yang hadir, untuk lebih meningkatkan semangat dan kualitas pendidikan untuk para peserta didik, khususnya dalam bidang keagamaan.

"Bahwa pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Dan ilmu tanpa agama itu buta," tuturnya.

"Maka dari ittu, PGM menjadi di posisi yang strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara," ujarnya.

Dia juga meminta Kementerian Agama agar terus memberikan perhatian kepada para guru madrasah khususnya di Jawa Barat. "PGM harus terus lebih maju. Saya meminta Kemenag memberi perhatian kepada PGM," pungkasnya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GP Ansor Tak Ingin Bangsa Ini Terpecah Gegara Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler