Perlu Mengintegrasikan TIK Dalam Proses Pembelajaran

Jumat, 26 Juli 2019 – 13:54 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Menristekdikti Mohamad Nasir mendorong Perguruan Tinggi (PT) untuk melakukan terobosan dengan mengintegrasikan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.

"Paradigma lama perguruan tinggi sebagai wahana knowledge creation and transmission dalam semi-isolated space berubah dan menjadikan kampus sebagai wahana re-creation and connecting knowledge dalam open space, sehingga perguruan tinggi harus mengolaborasi dengan teknologi informasi," kata Menristekdikti Mohamad Nasir, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Menristekdikti Berharap Diaspora Diangkat jadi PNS Meski Usia di Atas 35

Dia menambahkan, membangun sekolah itu mudah. Namun yang perlu didorong adalah strategi bagaimana menghasilkan SDM berkualitas. Selain itu ketika mendirikan PT yang perlu.diperhatikan adalah “demand side”, siapa yang akan menyerap lulusan ini, agar tidak menciptakan pengangguran.

“Jangan hanya bangun kampus tapi tidak melihat sejauh mana kebutuhan masyarakatnya. Akhirnya kampusnya kurang mahasiswa dan mati segan hidup tak mau," tandasnya.

BACA JUGA: Menristekdikti Mohamad Nasir Ingin Banyak Profesor di Bawah 40 Tahun

Dia menyebutkan banyak perguruan tinggi yang kesulitan dalam operasionalnya karena kekurangan mahasiswa. Akhirnya ada kebijakan Kemenristekdikti untuk melakukan merger kampus. Kampus yang terakreditasi C ketika gabung dengan PT (akreditasi A atau B) akan naik peringkat. Dari akreditasi C bisa naik ke A atau B.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Hanya Sedikit Dosen Tertarik Program Pengenalan Teknologi Terbaru ke Luar Negeri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polibatam Punya Hanggar, Menteri Nasir Yakin Lulusannya Siap Kerja di Maskapai Besar


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler