Perlu Pantau Lagi di Kompetisi

Senin, 13 Januari 2014 – 05:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim pelatih timnas senior terus bergerilya memantau pemain-pemain di Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Dari gerilya di Malang, asisten pelatih Widodo C Putro sudha mengantongi lebih dari lima nama.

Menurut Widodo, tugasnya memantau kali ini untuk dua even sekaligus. Yakni, persiapan monitoring pemain untuk Pra Piala Asia (PPA) 2015 lawan Arab Saudi 5 Maret nanti, sekaligus untuk piala AFF 2014 mendatang.

BACA JUGA: Duet SAS Bawa Liverpool Tekuk Stoke

"Saya pantau Malang sudah, hari ini (kemarin, red) Riedl jadwalnya di Kediri, besok saya baru ke Kediri, Riedl lanjut ke Malang. Kalau saya sudah dapat nama-namanya, sudah menilai pemain-pemain , untuk PPA sekaligus daftar untuk AFF," katanya saat dihubungi, Minggu (12/1).

Dua asisten pelatih lainnya, Wolfgang Pikal difokuskan untuk zona Kalimantan. Sementara Edi harto fokus di Bandung dan Sumatera. Mereka baru akan saling berbagi laporan dari zona masing-masing pada babak delapan besar.

BACA JUGA: Rotasi di Persib Tak Jadi Masalah

"Nanti nama-nama yang sudah dimonotoring dari penyisihan IIC, dilihat lagi performanya di babak delapan  besar," tutur pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.

Meski baru mulai bekerja lagi di timnas senior setelah terakhir di 2011 silam, Widodo mengakui ada beberapa perbedaan dari performa pemain yang dipantaunya. Dibanding 2010, pemain dinilai sudah semakin baik dan matang.
Bukan hanya dari skill individu, pemain yang masuk dalam daftar pantauannya juga menunjukkan performa bagus dalam skema tim.

BACA JUGA: AS Roma Gunduli Genoa

"Mereka yang kami lihat, perkembangan dalam kerja sama tim dan menerjemahkan taktik strategi dari pelatih cukup bagus. Kami punya banyak opsi untuk AFF 2014, kalau PPA kan sudah didaftarkan," terang dia.

Mengenai kemungkinan Van Dijk dipanggil atau tidak, Widodo mengataan hal itu bergantung kepada pelatih kepala Alfred Riedl. Tapi, dia mengakui jika sejauh ini, meski nama Van Dijk sudah didaftarkan dalam skuad PPA, memantau pemain Naturalisasi itu sulit.

"Dia kan main di luar negeri, saya kurang tahu bagaimana memantaunya. Dipanggil atau tidak, Riedl lebih paham," terangnya.

Tapi, Widodo meyakini pemain-pemain yang dipilih dalam laga melawan Arab Saudi ini, bisa menjadi gambaran tim Piala AFF 2014. Meski masih jauh, sebagian pemain yang akan dipilih nantinya juga akan turut dipilih untuk tim Piala AFF 2014.

Sementara itu, Edi Harto mengaku sudah melakukan monitoring di Sumatera. Sayang, dia belum maksimal karena tim yang bertanding terkesan tampil hati-hati dan tidak menurunkan kekuatan utama mereka.

"Tim seperti kurang maksimal disini. Karena itu saya hanya bisa pantau yang muda. Pemain yang ingin dipantau soalnya ada yang tidak diturunkan," terangnya.

"Mudah-mudahan besok (hari ini, red) saya pantau di Bandung timnya maksimal dan ngotot mainnya. Yang pasti, di kompetisi ISL, nanti harus pantau lagi," tegas pelatih yang juga mengasisteni Timnas U-23 tersebut.(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libas Cagliari, Juventus Kokoh Pimpin Serie A


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler