Perluas Jaringan, HPM Fokus Kota Besar

Rabu, 01 Juni 2011 – 13:17 WIB
SURABAYA - Lesunya penjualan kendaraan penumpang roda empat pada lima bulan petama 2011 tak berpengaruh pada rencana Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) melakukan ekspansi bisnisPT Honda Prospect Motor (HPM) membuka satu dealer baru di Surabaya Barat untuk memperluas penjualan mereka

BACA JUGA: Penjualan Kondotel Bergairah

Dan akan dilanjutkan dengan pembukaan dua hingga tiga dealer lagi sebelum akhir tahun.

Marketing and Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya memperluas jaringan ke daerah baru
Yang tak sekedar bakal menaikkan penjualan namun juga menjamin kecepatan pelayananan terhadap konsumen

BACA JUGA: Garuda Segera Buka Rute Timika - Makassar

"Kawasan Surabaya Barat merupakan deerah yang saat ini perkembangannya sangat potensial
Ini merupakan dealer yang pertama di sini," ungkapnya kemarin dalam peresmian dealer Honda Citra Cakra di Citraland, kemarin.

Dengan menempati lahan seluas 4.400 meter persegi, Honda Citra Cakra tak sekedar menyediakan fasiltas layanan penjualan dan purna jual saja tapi juga layanan body paint

BACA JUGA: PTPN XIII Terbitkan Surat Utang Rp 80 Miliar

Bahhkan tak menutup kemungkinan mereka akan menyediakan fasilitas used car apabila dirasakan perlu.

Jonfis menambahkan bahwa Honda Citra Cakra merupakan dealer resmi HPM ke tiga yang di operasikan pada tahun ini setelah Manado dan BandungYang menjadikan HPM memiliki 88 dealer resmi dengan total 92 gerai"Kami memang memiliki pangsa yang kuat di kota yang sudah modernDi sanalah kami menamba jaringan kamiBeda dengan ATPM lain yang memiliki lini commersial carUntuk wilayah Jawa Timur, Honda Citra Cakra merupakan dealer Honda ke-13 dan ke enam untuk daerah Surabaya," katanya.

Pembukaan dealer baru tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan menaikkan penjualan rata- rata 10 persen pertahunnyaAkan tetapi Jonfis pesimis bahwa pada 2011, HPM akan membukukan penjualan 60 ribu unit seperti target yang ditetapkan pada awal tahun"Adanya pengenaan BBN menjadikan permintaan sempat turunApalagi dengan adanya bencana tsunami di Jepang menjadikan kami kesulitan memaksimalkan produksi," ujarnya.

Karena itu, HPM berencana mengumumkan revisi penjualan pada Juni mendatangJonfis menekankan bahwa mereka sudah kehilang momentum untuk mencetak penjualan tinggiSebab pada April, penjualan mereka turun hampir separuh menjadi sekitar dua ribu unit secara nasionalSementara apabila kondisi normal, penjualan HPM yang 40 persen lebih disumbang oleh tipe Jazz tersebut bisa berkisar 4.000 unit hingga 4.500 unitBahkan Jonfis memperkirakan penjualan HPM tak menembus 30 ribu unitWilayah Jawa timur, Bali, dan Nusa Tenggara menyumbang sekitar 15 persen dari total penjualan.

"Saat ini kami terus mengupayakan produksi secepatnya pulihKami perkirakan pada Juni sudah bisa masuk level 4.500 unit," ujar JonfisSementata level inden dijaga tak melebihi satu bulan(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Rambah Sektor EPC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler