Perluas Layanan Kepada Penerima Bansos, Pemerintah Optimalkan Fungsi Kantor Banjar

Jumat, 21 Agustus 2020 – 22:28 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di dua Kabupaten, yaitu Klungkung dan Karangasem, Bali, Minggu (21/8/2020). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, BALI - Menteri Sosial Juliari P Batubara meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di dua Kabupaten, yaitu Klungkung dan Karangasem, Bali.

“BST merupakan komitmen nyata pemerintah bagi warga terdampak Covid-19 dan untuk mempercepat penyaluran saya minta PT Pos Indonesia mengoptimalkan layananan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Mensos Juliari di kantor banjar di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (21/8/2020).

BACA JUGA: Mensos Berharap Bansos Gerakkan Ekonomi Lokal

Untuk penyaluran, kata Juliari, Kementerian Sosial menjalin kemitraan dengan PT Pos Indonesia karena memiliki infrastruktur dan SDM yang menjangkau ke pelosok negeri.

“Tentu saja, dengan kerja sama yang baik kami minta agar bisa mempercepat penyaluran BST kepada warga dengan menambah jam dan titik layanan serta buka lebih pagi,” katanya.

BACA JUGA: Kemensos Pastikan Warga KAT Bisa Terima Bansos, Ini Syaratnya

Tak hanya ada memperpanjang durasi dan titik layanan, tetapi juga tempat layanan bisa ditambah seperti di kantor desa, Pos RW, sekolahan, serta fasilitas umum lainnya agar warga terdampak Covid-19 segera merasakan manfaat bantuan sosial tersebut.

"Untuk percepatan penyaluran itu tidak hanya di kantor Pos, melainkan semua fasilitas bisa digunakan seperti kantor desa, Pos RW, sekolahan serta fasilitas  umum lainnya,” kata Juliari.

BACA JUGA: Selamatkan Indonesia Dalam Agenda KAMI Adalah Melengserkan Presiden Jokowi

Namun, dalam penyaluran BST Mensos Juliari mengingatkan agar tersebut setiap warga tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan air yang mengalir.

"Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo. Semoga dengan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan mendukung sekaligus menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” kata Mensos Juliari.

Pemerintah melanjutkan penyaluran BST Rp 300.000 hingga Desember, dengan perincian 2 kali penyaluran di Juli dan Agustus, September 1 kali dan Oktober 3 kali penyaluran.

Untuk di Provinsi Bali penerima BST sebanyak 99.653 KPM yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia dan 8.960 KPM melalui Himbara tersebar di 9 Kabupaten/Kota. Lalu, penerima bantuan Program Sembako sebanyak 179.769 KPM yang tersebar di 9 Kabupate/Kota.

Di Klungkung penerima BST sebanyak 7.718 KPM disalurkan PT Pos Indonesia dan 458 KPM dengan penyalur Himbara sehingga total BST Rp 2.452.800.000/bulan dan di Kecamatan Dawan penerima BST 1.308 KPM total bantuan Rp.392.400.000/bulan tersebar pada 12 desa/kelurahan.

Sedangkan, untuk Program Sembako Kabupaten Klungkung sejumlah 10.235 KPM Rp 2.047.000.000/bulan. Khusus Kecamatan Dawan terdapat 1.532 KPM Program Sembako dengan nilai Rp306.400.000/bulan.

Di Karangasem penerima BST sebanyak 6.710 KPM dengan penyalur PT Pos Indonesia dan 538 KPM dengan penyalur Himbara, dengan nilai total BST Rp2.174.400.000/bulan.

Di Kecamatan Padang Bai penerima BST sebanyak 205 KPM total Rp 61.500.000/bulan tersebar pada 4 desa. Untuk penerima Program Sembako di Karangasem sebanyak 10.235 KPM dengan nilai bantuan Rp 2.047.000.000/bulan.

Baik BST maupun Bansos Sembako diberikan bagi warga yang terdampak Covid-19 agar bisa tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal masyarakat setempat.(ikl/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler