jpnn.com, JAKARTA - Business R&D Unit Head PT BFI Finance Tbk Netta Prismawiyati mengatakan, pihaknya kini serius menggarap pembiayaan pendidikan.
Pengembangan pembiayaan ke sektor ini sebagai bagian dari upaya perseroan untuk lebih menjangkau pasar yang lebih luas.
BACA JUGA: Bukti Terbaru Kepedulian Meikarta Majukan Pendidikan
"Pembiayaan sektor pendidikan sudah kami mulai Mei 2018. Respons masyarakat cukup bagus. Namun, memang kami sangat hati-hati karena pembiayaan ini tanpa collateral (jaminan)," ujar Netta, Senin (25/3).
Dia mengakui selama ini pihaknya masih fokus menggarap nasabah existing.
BACA JUGA: Janji Revitalisasi Pendidikan Jokowi - Maruf Amin Dapat Dukungan
"Ke depan, kami akan lebih mengembangkan pasar dengan berbagai pameran dan ekshibisi. Tentunya ekspansi kami lakukan dengan hati-hati," imbuh Netta.
Netta mengakui pembiayaan pendidikan yang masuk dalam segmen multiguna belum memberi kontribusi besar dalam pembiayaan di BFI.
BACA JUGA: Titiek Soeharto: Pendidikan, Kunci Menuju Kemandirian Bangsa
"Pembiayaan ini masih kecil. Kontribusinya masih kecil bila dibandingkan dengan pembiayaan sektor lainnya," kata Netta.
Meski demikian, Netta melihat prospek ini cukup baik ke depannya.
"Saat ini kami telah menyalurkan pembiayaan pendidikan sekitar Rp 4 miliar," ujar Netta.
Pembiayaan pendidikan BFI ditawarkan dengan pinjaman maksimal sebesar Rp 30 juta dengan jangka waktu maksimal satu tahun.
"Bila dirata-rata, setiap nasabah menarik pinjaman sekitar Rp 14 juta," imbuh Netta. (romys binekasri/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Ikatan Guru Komentari Debat Cawapres, Beginiâ¦
Redaktur : Tim Redaksi