jpnn.com - SIBOLGA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan groundbreaking atau peresmian proyek perluasan dan pembangunan Pelabuhan Sibolga, Sabtu (20/8). Perluasan Pelabuhan Sibolga diharapkan semakin mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Pantai Barat Sumatera Utara dan Danau Toba.
“Kita berharap Pelabuhan Sibolga juga akan menjadi pelabuhan distribusi barang ke Pulau Nias dan sekitarnya. Sehingga, dengan keberadaan pelabuhan ini, suplai barang ke Pulau Nias dan sekitarnya semakin lancar dan laju inflasi dapat ditekan, selain itu juga bisa membawa wisatawan ke daerah kami,” kata Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.
BACA JUGA: Duh, Diminta tak Merokok di Ikon Kota Kok Susah Banget Sih
Selama ini, dermaga Pelabuhan Sibolga hanya bisa disandari satu kapal besar saja. "Diharapkan, dengan pembangunan perluasan berupa perpanjangan dermaga pelabuhan yang dilaksanakan Presiden Jokowi nantinya, Pelabuhan Sibolga dapat disinggahi banyak kapal besar," kata Syarfi.
Mantan anggota DPR itu juga mengharapkan kunjungan Presiden Jokowi ke daerahnya akan membawa angin segar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah setempat sejalan dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur lainnya. Misalnya, Bandara Pinangsori di Tapanuli Tengah, serta pembangunan Jalan Layang Batu Lobang.
BACA JUGA: Tukar Uang Kembalian Dengan Permen Bakal Dipenjara 1 Tahun
“Kita sangat berharap, setelah kunjungan Presiden Jokowi, pembangunan Bandara (Pinangsori), Jalan Layang Batu Lobang, Jalan Nasional dari Sibolga hingga Sumbar, serta dari Sibolga hingga batas Aceh segera terbangun, sehingga akses untuk pariwisata juga terus terbuka,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kedatangan Presiden Jokowi ke Sibolga dan Tapteng merupakan kado istimewa bagi masyarakat setempat pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Hal itu juga merupakan sebuah bukti nyata dan keseriusan pemerintah pusat terhadap pembangunan Kota Sibolga dan sekitarnya.
BACA JUGA: Sukurin, 3 Penipu Berkedok Koin Soekarno Diringkus
"Di Kota Sibolga, direncanakan beliau akan mengunjungi Pasar Ikan Mina Nauli dan tempat produksi ikan asin di Kelurahan Pasar Belakang," tandasnya.
Setelah groundbreaking di Sibolga, Presiden Jokowi akan bergabung dengan 9 menteri di Danau Toba. Selain ada Rapat Terbatas (Ratas), juga akan menyaksikan konser dan karnaval kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Parapat dan Balige, 20-21 Agustus 2016. KKPDT 2016 ini akan menjadi puncak peringatan HUT RI ke-71.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, tahun 2016 adalah tahun percepatan bagi pariwisata, setelah sektor ini dijadikan prioritas pembangunan oleh Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Pariwisata, infrastruktur, pangan, energi dan maritim adalah lima prioritas presiden dalam membangun Indonesia.
"Karena itu kami pun membuat tim percepatan, dari 10 Top Destinasi, percepatan wisata bahari, percepatan wisata halal, sampai percepatan wisata kuliner dan belanja," jelas Arief.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Malaysia Sejak Usia 14 Tahun, Kini Tak Hafal Indonesia Raya
Redaktur : Tim Redaksi