jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan literasi keuangan, terutama layanan perbankan digital bagi pelaku usaha di lingkungan pasar.
Hal itu dilakukan melalui gelaran Sinergi Forum DKI Jakarta dengan tema 'Maksimalkan Peran Pasar sebagai Jantung Ekonomi Daerah' pada Selasa (14/11) lalu.
BACA JUGA: Kemenkeu Dorong Masyarakat Melek Literasi Keuangan dan APBN
Forum tersebut sekaligus sebagai ajang diskusi seluruh stakeholder karena dihadiri sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta serta sekitar 300 pelaku usaha yang terdiri atas kepala pasar dan pedagang dari 153 pasar di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan bahwa digitalisasi menjadi salah satu aspek yang tidak dapat terhindarkan, utamanya dalam kebutuhan transaksi sehari-hari, termasuk di lingkungan pasar.
BACA JUGA: Bank DKI Susun Peta Jalan Mencapai Visi Kinerja Keuangan Inklusif
"Masyarakat terutama pedagang dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital,” ucap Amirul dalam keterangannya, Selasa (21/11).
Bank DKI sendiri telah menghadirkan ekosistem pembayaran nontunai melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar.
BACA JUGA: Bank DKI Kenalkan Produk Digital Dalam Kejuaraan Menembak Nasional
Sinergi Forum DKI Jakarta juga melakukan penandatanganan kerja sama tentang Pengelolaan Pembayaran Pedagang melalui MPOS Bank DKI.
Melalui kerja sama itu, diharapkan pedagang maupun pengunjung pasar dapat bertransaksi non-tunai secara mudah dan aman.
“Selain itu, pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan kemudahan bertransaksi layanan perbankan melalui program digitalisasi pasar.
"Hingga saat ini Bank DKI telah melakukan digitalisasi pasar di Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Ciracas dan akan terus diperluas,” tutur Arie. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi