jpnn.com, JAKARTA - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya meminta agar perluasan kawasan dan masa ganjil genap yang saat ini ada karena Asian Games 2018 bisa dibuat permanen.
Pasalnya, dengan adanya perluasan ini, kemacetan menurun dan minat warga terhadap angkutan umum meningkat.
BACA JUGA: Sistem Ganjil Genap Sukses, Patut Dicoba ke Kota Lain
Namun, Budiyanto mengatakan, perluasan nantinya akan diubah lagi waktunya disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
"Nanti berlanjut terus, cuma nanti diusulkan untuk waktunya diubah," kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (29/8).
BACA JUGA: Anies Persilakan Masyarakat Gugat Aturan Ganjil Genap
Dia menambahkan, kebijakan ganjil genap dibuat permanen juga didapat dari hasil rapat bersama dengan pihak terkait. Semua pihak sepakat untuk dilanjut, namun jamnya diatur kembali.
"Semua mengatakan berlanjut, cuma waktunya kita mengusulkan kalau bisa jangan full day. Senin sampai Jumat, Sabtu, Minggu hari libur nasional kalau bisa ditiadakan,” terang dia.
BACA JUGA: 2 Pekan Perluasan Ganjil Genap, 14.917 Pengendara Ditilang
Budiyanto lantas memaparkan, pembagian waktu yang dimaksud yakni, jam pagi pada pukul 06.00 sampai 10.00. Kemudian, sore pukul 16.00 sampai 21.00.
“Ada yang mengusulkan juga Senin sampai Jumat tapi waktunya 06.00 sampai 20.00. Ada juga yang mengusulkan full day hari Senin sampai Minggu tapi waktunya ada dua segmen pagi 06.00 sampai 10.00, sore 16.00 sampai 21.00,” papar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Klaim Perluasan Ganjil Genap Sukses Kurangi Kemacetan
Redaktur : Tim Redaksi