Permak Bokong ala Kim Kardashian Tak Perlu ke Luar Negeri

Jumat, 15 Juli 2016 – 20:50 WIB
Kim Kardashian. Foto: Getty TV

SURABAYA –Seiring perkembangan dunia fashion, makin banyak perempuan yang sangat memerhatikan penampilan. Bukan hanya soal pakaian tapi juga bentuk tubuh. Terutama bokong. Buktinya, makin banyak perempuan yang berkonsultasi dengan dokter untuk memperindah bokong agar terlihat lebih berisi.

Dokter spesialis bedah plastik RSUD dr Soetomo Surabaya dr Iswinarno Doso Saputro SpBP (RE) mengungkapkan, operasi untuk membentuk bokong lebih indah disebut gluteoplasty.

 Menurut dia, banyak pasien yang datang dengan keluhan pantat tepos. ''Mereka minta volumenya ditambah supaya kelihatan lebih njendil,'' katanya.

Membuat bokong terlihat berisi ternyata tidak hanya diminati perempuan. Iswinarno menyebut laki-laki pun sama. Usianya juga makin muda. Mulai 20 tahun sampai 40 tahun.

BACA JUGA: Kota Makin Pesat, Legislator Ini Sarankan Pemko Naikkan NJOP

Banyak yang beralasan kurang percaya diri memiliki bokong kecil. Ada sebagian yang mengakalinya dengan memasang ganjal busa di bokong. Namun, hasilnya masih kurang memuaskan. Dengan gluteoplasty, hasil lebih tampak alami.

Tindakan operasinya sebenarnya hampir mirip dengan pembesaran payudara. Caranya, dokter memasukkan silikon gel ke bokong. Ukurannya bisa diatur. Biasanya sekitar 300 atau 400 cc.

''Implannya sama dengan yang dipakai di payudara. Bedanya lebih tebal,'' jelas Iswinarno.

Alumnus FK Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyatakan, implan harus lebih tebal karena nanti diduduki. Secara teknik, pemasangan silikon di bokong lebih rumit daripada payudara. Pada buah dada, cara memasukan silikon lebih mudah karena lewat bawah payudara.

BACA JUGA: Sering Terima Tamu Tengah Malam, Janda Anak Satu Digerebek Warga

 Sementara itu, implan di bokong dimasukkan di atas otot bokong melalui irisan tengah. Kemudian, harus presisi ke samping kanan dan kiri. Dengan begitu, bentuk bokong simetris. Selain itu, jumlah pembuluh darah dan saraf di pantat lebih banyak daripada di payudara.

''Operasinya butuh tiga sampai empat jam,'' ungkap Iswinarno.

Selama operasi, pasien mesti dibius total. Pasien ditidurkan dengan posisi tengkurap. Setiap operasi memiliki risiko. Pada gluteoplasty, infeksi bisa terjadi. Karena itu, sebaiknya operasi dilakukan dokter berpengalaman

BACA JUGA: Duh..Selesai Lebaran Diduga Tewas Minum Miras Oplosan

''Menghindari kemungkinan infeksi. Nanti dikasih minum antibiotik. Kebersihan ruang operasi juga harus dipastikan,'' terang Iswinarno.

Nah, bentuk pantat hasil gluteoplasty bakal bertahan selamanya. Namun, perawatannya juga harus tepat. Misalnya, jangan pernah suntik melalui bokong. Sebab, silikon bisa bocor. Saat injeksi, pilihlah anggota tubuh lain seperti paha.

Dia menjelaskan, pasien yang telah menjalani gluteoplasty tidak boleh bergerak sembarangan. Tiga hari setelah operasi, mereka harus tidur dengan posisi tengkurap dulu. Lewat tiga hari, barulah mereka bebas bergerak.

Menurut Iswinarno, besar bokong yang diinginkan sebenarnya bisa disesuaikan dengan permintaan pasien. Mirip Kim Kardashian pun bisa. Jika setelah operasi pasien merasa bokong masih kurang besar, silikon bisa dilepas, lalu diganti baru.

Sekarang ada juga teknik gluteoplasty terbaru. Jika sebelumnya cara manual, saat ini ada teknik dengan endoskopi. Dengan alat endoskopi, dokter bisa memanfaatkan kamera yang dimasukkan untuk melihat bagian yang akan dibedah dengan lebih baik.

Namun, Iswinarno mengakui bahwa teknologi tersebut belum banyak digunakan untuk pembesaran pantat. Sebab, biayanya lebih mahal. Alatnya juga lebih canggih. Setiap bagian mempunyai gunting bedah masing-masing.

''Pisaunya sendiri di organ-organ berbeda. Sementara masih pakai manual, hasilnya tetap memuaskan. Tidak perlu ke luar negeri, di sini bisa,'' tandas dokter yang mengambil spesialis di FK Universitas Airlangga (Unair) tersebut. (nir/c14/oni/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PARAH! Lihat nih, Motor Dinas Pun Ikut Balap Liar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler