Permata Tuntaskan Subdebt Rp 1,75 Triliun

Rabu, 29 Juni 2011 – 01:50 WIB

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk menuntaskan penerbitan obligasi subordinasi II-2011 berjangka waktu 7 tahun sebesar Rp 1,75 triliun dengan kupon 11 persen per tahunPertama kali diumumkan pada 24 Mei 2011, obligasi subordinasi tersebut ditawarkan dengan jumlah awal hingga Rp 1,0 triliun

BACA JUGA: Indeks Saham Rehat di Zona Hijau

Setelah paparan publik yang dilakukan di Jakarta pada 24 Mei 2011, obligasi itu juga ditawarkan dibeberapa kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan


Menurut Giridhar S Varadachari, Direktur Bank Permata, proses penawaran awal obligasi yang berlangsung pada 24 Mei-6 Juni 2011 menerima tanggapan yang baik dari investor, termasuk nasabah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang juga memainkan peran penting dalam proses penawaran awal sehingga memungkinkan pihaknya untuk meningkatkan jumlah emisi menjadi Rp 1,75 triliun

BACA JUGA: Lombok Lelang 200 Kilogram Mutiara



"Permintaan yang kuat dari investor di tengah kondisi pasar saat ini dan ketatnya persaingan dalam menghimpun dana menunjukkan kepercayaan investor terhadap kami, kata dia di Jakarta, Selasa (28/6)


Hal ini, kata Giridhar, sejalan dengan peningkatan peringkat baru-baru ini menjadi idAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan peringkat idAA- untuk instrumen obligasi yang mencerminkan kemampuan yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang pada surat utang

BACA JUGA: Waspadai Adu Domba Rebutan Saham NNT



Dana dari hasil penawaran obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal pelengkap level bawah (lower tier II capital) sesuai dengan ketentuan BI dan sepenuhnya dipakai untuk ekspansi kreditPenerbitan obligasi ini akan meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 250 bps

Masa penawaran Obligasi berlangsung pada tanggal 20-23 Juni 2011, diikuti penjatahan pada 24 Juni dan emisi pada tanggal 28 JunSementara pencatata di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Juni 2011(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Juta Penduduk Belum Bankable


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler