jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mempermudah akses permodalan bagi nelayan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengatakan, kerja sama ini diharapkan bisa memberikan dukungan bagi nelayan untuk mengembangkan fasilitas tangkapan di laut.
BACA JUGA: Paparkan Kemajuan Perikanan di Indonesia, Bu Susi Berhasil Yakinkan Jepang
Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisa membantu bidang-bidang lainnya di sektor kelautan dan perikanan.
"Ini sebuah tanda pemerintah bersama-sama baik institusi maupun perbankan yang mendukung dan mendorong sektor kelautan dam perikanan. Jika kerja sama ini diperbanyak dan diperbesar maka lini-lini yang membutuhkan akan bisa memanfaatkan momentum dengan baik," ujar Susi saat memberikan sambutan.
BACA JUGA: Bertemu Menlu Jepang, Menteri Susi Perkuat Kerja Sama Maritim
Perjanjian ini kata Susi dibutuhkan untuk memfasilitasi nelayan Pati dan Tegal yang sebelumnya menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan dan melakukan markdown ukuran kapal.
Dengan begitu, nelayan bisa mengakses layanan perbankan di bidang penangkapan ikan dan beralih menggunakan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA: Bu Susi: Kapal Lewat ya Bebas, tapi Kalau Sambil Nebar Jaring, itu Mencuri Namanya
"Kerja sama ini bukti pemerintah sangat perhatian kepada nelayan. Semoga bantuan dari BRI bisa menambah kesejahteraan para nelayan. Dan, paling penting pertumbuhan tangkapan ikan terus naik," tutur Susi.
Adapun ruang lingkup perjanjian kerja sama ini antara lain pemanfaatan fasilitas layanan perbankan oleh nelayan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pendampingan teknis dan sosialisasi bersama oleh KKP dan BRI kepada nelayan, serta pertukaran data dan informasi.
Dalam kerja sama ini, KKP bertanggung jawab memberikan data dan informasi nelayan yang berpotensi diberikan fasilitas layanan perbankan, memberikan data dan informasi terkait kegiatan usaha penangkapan ikan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Susi: Sebagai Menteri yang Paling Tidak Berpendidikan, Saya Minta Dukungan
Redaktur & Reporter : Yessy