Permudah Bisnis, Pengusaha Walet Bentuk Forum Komunikasi Bersama

Senin, 06 Maret 2023 – 14:06 WIB
Pengusaha sarang burung walet membentuk forum komunikasi bersama disaksikan Mendag Zulhas (tengah) di Jakarta, Minggu (5/3). Foto: Dok PP KSBWI

jpnn.com, JAKARTA - Badan Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani membeberkan sepanjang 2022, Indonesia telah mengekspor 1.502 ton sarang burung walet ke berbagai negara.

Nilai ekspor sarang burung walet pun mencapai sekitar Rp 23 triliun.

BACA JUGA: Ketua Komisi IV Meminta Barantan Sidak Semua Perusahaan Sarang Burung Walet

Namun, untuk mempermudah dan memacu bisnis walet pengusaha membentuk forum komunikasi bersama saat hari jadi Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI).

Adapun perayaan hari jadi ke-5 digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/3).

BACA JUGA: Buronan Pembunuh Pengusaha Sarang Burung Walet Disikat Polisi

Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet.

Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai ketua forum.

BACA JUGA: Jaga Imun dan Kesehatan Kulit dengan Sarang Burung Walet dari Heavenly Blast

Panda mengatakan terbentuknya forum itu diharapkan dapat mengkordinir para pebisnis burung walet dan mempermudah bisnis walet di Indonesia, dan meningkatkan ekspor sarang burung walet.

"Terus terang saja, dengan adanya ekspor walet ini meningkatkan penerimaan devisa negara, demikian juga pajak dan lapangan kerja," ujar Panda, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/3.

Panda menjelaskan dalam acara yang digelar pada hari tersebut ada sebanyak 100 orang dari Tiongkok datang, dan banyak dari mereka yang menjadi pembeli. Kemudian ada juga pebisnis walet dari Thailand dan Malaysia.

"Jadi kami menggalang komunikasi yang baiklah dengan mereka," imbuhnya.

Selain itu, adanya forum komunikasi juga akan meningkatkan keterlibatan petani walet.

"Saya sendiri sudah berhubungan dengan Menteri UMKM Pak Teten Masduki agar mereka (petani walet) bisa dimasukan dalam UMKM," kata dia.

Deklarasi pembentukannya forum itu sendiri ditandatangani oleh lima ketua asosiasi pengusaha walet, di antaranya yakni Ketua Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia (APPSWI) Achmad Wahyuddin, Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI) Boedi Mranata, Ketua Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT) Mulyanto, Ketua Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) Daniel Thong, dan Ketua Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI).

"Di Indonesia sendiri, ini pertama kalinya kelima asosiasi itu bergabung. Nanti setiap tahun ketuanya ganti," pungkas Panda.

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan (Zulhas) mengatakan pihaknya bertugas untuk mempermudah para pengusaha burung walet untuk mengkspor hasil usahanya.

"Presiden menugaskan kita agar ekspor kita naik," ujarnya di Grand Mercure Kemayoran, (5/3/2023).

Sebab, Zulkifli menegaskan tugas Menteri Perdagangan adalah menyejahterakan rakyatnya.

Adapun proses penandatanganan deklarasinya disaksikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Kepala Badan Karantina Peratanian Bambang, dan para pengusaha walet dari Indonesia, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler