Permudah Layanan Perizinan, Pemprov Jateng Sediakan 22 Mal Pelayanan Publik

Jumat, 08 Maret 2024 – 07:29 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 33 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP).

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, hal itu guna mempermudah masyarakat untuk mengurus berbagai macam perizinan.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Minta Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Pangan Menjelang Ramadan

“Sedangkan dua daerah, yaitu Temanggung dan Kota Pekalongan masih dalam proses penyediaan sarana prasarana MPP,” kata Sumarno di acara High Level Meeting (HLM) Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) di Hotel PO Kota Semarang, Kamis (7/3).

Dikatakan dia, Pemprov Jateng terus mendorong kepala daerah untuk menggaet investor, diantaranya dengan menawarkan kemudahan perizinan, fasilitas pelayanan, dan sebagainya.

BACA JUGA: Nana Sudjana Berharap Konferwil PWNU Jateng Hasilkan Kebijakan Strategis Organisasi

"Stigma lama bahwa orang akan berinvestasi itu biayanya mahal harus kita hilangkan. Semua harus punya komitmen yang sama, bila ada investor yang sudah berminat jangan sampai lepas, harus difasilitasi dan dikawal," ujarnya.

Sumarno juga mendorong kepada kepala daerah agar menguatkan sektor perdagangan untuk komoditas pangan strategis dan UMKM.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Minta 258 Petugas Haji Beri Pelayanan Terbaik kepada Jemaah

Selain itu, sektor pariwisata juga perlu diperhatikan, mengingat pariwisata menjadi salah satu pintu untuk meningkatkan konsumsi.

"Supaya orang berkonsumsi di Jateng, pintunya adalah pariwisata. Orang masuk dan berbelanja, termasuk belanja produk UMKM, sehingga akan berdampak pada peningkatan konsumsi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, pada pelaksanaan HLM Keris, BI bersama Pemprov Jateng dan pemkab/pemkot akan menyusun program kerja di berbagai bidang.

Di antaranya bidang proyek investasi yang akan ditawarkan, upaya peningkatan kapasitas UMKM dari masing-masing kabupaten/kota, perdagangan, serta pariwisata.

"Melalui kegiatan HLM ini, seluruh pihak yang terlibat di dalam Keris Jateng dapat memperkuat sinergi dalam menentukan arah kebijakan untuk pengembangan investasi, perdagangan, dan pariwisata di Jawa Tengah," kata dia. (jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler