Nana Sudjana Berharap Konferwil PWNU Jateng Hasilkan Kebijakan Strategis Organisasi

Selasa, 05 Maret 2024 – 16:01 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memberikan sambutan pada acara pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng di Gedung Aswaja Center NU Kota Pekalongan, Selasa (5/3/2024). Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, PEKALONGAN - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menghadiri Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng di Gedung Aswaja Center NU Kota Pekalongan, Selasa (5/3/2024). 

“Konferwil ini merupakan momentum bagi PWNU untuk mengevaluasi, merencanakan program, dan kebijakan untuk jangka waktu lima tahun ke depan,” kata Nana seusai menghadiri pembukaan acara tersebut.

BACA JUGA: Menstabilkan Inflasi, Pemprov Jateng Bakal Gelar Gerakan Pangan Murah 100 Kali

Dia berharap PWNU Jateng dapat menghasilkan kebijakan dan rencana strategis organisasi yang sejalan dengan program pemerintah khususnya terkait penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta pembangunan daerah.

Menurut Nana, NU sebagai salah satu ormas terbesar telah terbukti komitmennya dalam mengawal pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan.

BACA JUGA: Banjir Brebes Rendam Ribuan Rumah, Pemprov Jateng Pasok Logistik Pengungsi

NU juga sudah membuktikan loyalitas dan komitmennya terhadap nilai-nilai kebangsaan, toleransi, kehidupan yang rukun dan harmonis.

Sebagai sebuah jam'iyyah, NU diharapkan terus memperjuangkan cita-citanya, menjadi pioner bagi terciptanya Islam yang membawa rahmat bagi semesta.

BACA JUGA: Nana Sudjana Minta Pemerintah Kabupaten, Kota, Desa, di Jateng Memperkuat Cadangan Pangan

“Selama ini hubungan antara NU dan pemerintah sudah baik. Kami berharap ke depan terus ditingkatkan kembali. Apalagi tujuan kita sama, yaitu memberikan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Satu visi satu misi, tentunya kita akan lebih memperhatikan masyarakat," ucap Nana.

Oleh karena itu, menurut Nana, komunikasi harus terus dilakukan antara NU dengan pemerintah.

Sebab tantangan ke depan akan semakin banyak. Mulai tantangan global, regional, nasional, hingga lokal atau daerah.

Nana menyebutkan tantangan ke depan di tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah penanganan sejumlah persoalan seperti kemiskinan, kemiskinan ekstrem, stunting, dan pengangguran.

Selain itu, penanganan masalah kesehatan, pendidikan, dan kebencanaan yang tentu membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

“Sekali lagi, Pemprov Jateng berharap dalam Konferensi Wilayah ini akan muncul gagasan-gagasan yang cerdas dari para alim ulama, masyayikh, cerdik cendekia Nahdlatul Ulama sebagai masukan kepada pemerintah," kata Nana.

Pada pembukaan Konferwil tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua PWNU Jateng Rais Syuriyah PWNU Jateng, dan perwakilan PCNU se-Jawa Tengah. Hadir juga MUI Jateng, Kapolda Jateng, serta beberapa tokoh lainnya.

Dalam Konferwil itu juga akan memilih pimpinan PWNU untuk  lima tahun ke depan.(jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler