jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi diduga melanggar regulasi PSSI terkait pemakaian stadion karena mengizinkan acara senam sparko, padahal terdapat pertandingan Liga 1 Bhayangkara Presisi Indonesia melawan Persebaya Surabaya pada Selasa (8/8).
Senam sparko itu diikuti sejumlah pejabat aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN di Stadion Patriot Candrabhaga pada Selasa pagi tadi. Padahal, sore hari terdapat pertandingan Liga 1.
Hal itu bertentangan dengan Regulasi Teknis Liga 1 2023/2024 yang ditetapkan PSSI, di mana Pasal 17 Nomor 2 berbunyi, "Lapangan permainan tidak boleh dipergunakan untuk aktivitas dan kegiatan selain latihan resmi sejak 48 jam sebelum kick off pertandingan kecuali terdapat pertandingan BRI Liga 1 lainnya".
BACA JUGA: PKS Maafkan Plt Wali Kota Bekasi yang Mengaku Salah soal Batalnya Acara Anies
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Ahmad Zarkasih pun membenarkan kegiatan senam sparko yang dilaksanakan Selasa pagi tadi.
"Iya benar (ada senam sparko)," kata Zarkasih kepada wartawan, Selasa siang.
BACA JUGA: Detik-Detik Penemuan Mayat Sejoli dalam Mobil Lexus, Halim Mengintip dari Lubang Angin, Gempar
Menurut Zarkasih, senam itu boleh dilakukan asal tidak mengganggu lapangan stadion.
"Sepanjang itu tidak mengganggu jalannya pertandingan liga begitu, kan, tidak ada masalah, kan, ada panitia penyelenggarannya," ujar Zarkasih.
BACA JUGA: Dugaan Pelanggaran Mutasi Pejabat oleh Pj Bupati Bombana Dilaporkan ke KASN
Sebelumnya, Pemkot Bekasi pernah mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam nusantara bareng Anies Baswedan yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (29/7) pagi.
Pencabutan izin oleh Pemkot Bekasi itu karena stadion bakal dipakai pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku penyelenggara acara itu sebetulnya sudah mengantongi izin pakai stadion dari Pemkot Bekasi pada Rabu (26/7).
Pihak PKS pun berkomitmen bahwa peserta acara itu tidak bakal menginjak rumput stadion yang akan digunakan pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam.
Namun, pada Jumat (28/7) siang, PKS menerima surat pencabutan izin pakai stadion secara mendadak dan sepihak dengan alasan venue itu bakal digunakan pertandingan Liga 1.
"Kami akan menggunakan jogging track. Sudah oke keluar izin, tetapi tiba-tiba hari Jumat dibatalkan, kepemimpinan yang mengambil kebijakan seperti ini model apa?," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara di Bekasi, Jumat (28/7).
PKS pun terpaksa mengubah acara dari senam menjadi jalan sehat pada Sabtu pagi. Anies Baswedan juga tetap hadir dalam acara tersebut. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral Video Pengamen Diduga Melecehkan Mak-Mak di Bekasi
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi