jpnn.com, BANDA ACEH - Peristiwa penemuan mayat laki-laki dan perempuan di dalam mobil Lexus di kawasan jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh bikin gempar.
Mayat sejoli itu ditemukan warga dalam mobil yang berada di sebuah bengkel.
BACA JUGA: Kapolres Aceh Barat: Pembakar Lahan Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Polisi dari Polresta Banda Aceh masih menyelidiki kasus penemuan mayat itu.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama menyebut korban laki-laki ialah ZF (22) asal Aceh Besar, sedang perempuan WMP (24) warga Banda Aceh.
BACA JUGA: Dugaan Pelanggaran Mutasi Pejabat oleh Pj Bupati Bombana Dilaporkan ke KASN
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan," kata Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin (7/8).
Kronologi Penemuan Mayat Sejoli
Menurut Kompol Fadillah, mayat sejoli itu pertama kali ditemukan oleh saksi Halim.
BACA JUGA: Mayor Dedi Hasibuan Bawa Prajurit ke Polrestabes Medan, Ini Reaksi Polda Sumut & Kodam I/BB
Saat itu, Halim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membuka pintu toko yang dijadikan bengkel mobil.
Namun, setiba di TKP, saksi sempat beberapa kali menggedor pintu toko dan menghubungi korban, tetapi tidak ada jawaban.
Lantas sekitar pukul 14.00 WIB, Halim bersama saksi lainnya mendatangi TKP dan kembali menggedor pintu.
Mereka juga kembali menghubungi ponsel korban tetapi tetap tidak ada jawaban.
Setelah itu, saksi Halim bersama rekannya mencoba mengintip dari lubang angin di atas pintu toko.
Seketika, Halim kaget saat melihat kedua korban tidak bergerak di dalam sebuah mobil Lexus RX 300 Nopol: BL 346 ZV.
Saksi kemudian mencoba memasuki pintu depan dengan cara membuka engsel.
"Setelah berhasil masuk ke dalam toko para saksi memastikan bahwa kedua korban sudah tidak bernyawa," ujarnya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, tim INAFIS Polresta Banda Aceh mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Korban lalu dievakuasi oleh pihak PMI yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban dievakuasi ke RSUDZA untuk dilakukan visum luar," kata Kompol Fadillah.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam