Pernah Gasak Rp 2 Miliar, Perampok Antarprovinsi Ini Akhirnya Ketangkap

Selasa, 22 Agustus 2017 – 18:31 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, MEDAN - Ditreskrimum Polda Sumut akhirnya berhasil meringkus lima anggota sindikat perampok sekalgius pembobol mesin ATM antarprovinsi, Senin (21/8) siang.

Kelima pelaku yang sempat buron ini ditangkap dari lokasi terpisah, berdasarkan pengembangam dari penangkapan tersangka Tunggul S.

BACA JUGA: Penghina Presiden dan Kapolri Ternyata Remaja Putus Sekolah

Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menyebutkan, kelima tersangka diamankan berdasarkan penyelidikan atas laporan pembobolan brankas Koperasi CU. Mandiri di Jalan Dame No. 12-A Kel. Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.

Kelima tersangka tersebut di antaranya, Burhanudin alias Burhan alias Regar Botak, 66, Arifin alias Ardiansyah, 42, dan Pirman, 36, Armen, 54, dan terakhir, Alidin, 38.

BACA JUGA: OSO Resmi Tunjuk Kordat Shah Pimpin Hanura Sumut

“Kelima tersangka ditangkap hasil pengembangan penangkapan Tunggul kemudian Regar Botak. Dia diamankan petugas dari Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,” sebut Faisal.

Dari penyelidikan tersebut, lanjut Faisal, pihaknya dibantu personil Resmob Polda Sulsel menuju lokasi persembunyian tersangka di Kota Palopo melalui perjalanan kurang lebih 9 jam dari Kota Makasar.

BACA JUGA: Dua Begal Sadis di Medan Tewas Ditembak Polisi

“Tersangka ditangkap sewaktu berada di salah satu kamar di sebuah wisma di sana. Jadi hasil lidik kita, tersangka ini sesuai rencananya akan melakukan curas di salah satu koperasi di Kota Palopo malamnya,” jelas Faisal.

Menurut Faisal, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan ke beberapa kota lain yang diduga sempat menjadi lokasi beraksinya komplotan tersebut.

Selain itu pihaknya juga masih mendalami keterlibatan tersangka lain maupun dugaan komplotan serupa lainnya dalam serangkaian aksi pembobolan ATM di sejumlah tempat.

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan pihak kepolisian menerangkan, komplotan ini telah melakukan curas di beberapa TKP dan kota. Setidaknya ada 10 TKP dan kota yang menjadi lokasi kejahatan mereka (lihat grafis). (div/yaa)

Inilah 10 TKP Perampokan Tunggul Cs 

1. BATAM (KEPRI), Nagoya Kota, tahun 2013 terhadap nasabah bank melibatkan lima pelaku di antaranya, Tunggul, Burhanuddin, Tarigan, Manru, dan satu orang warga Flores (DPO). Dari aksi tersebut komplotan itu berhasil menggasak Rp2 miliar.

2. MEDAN, PT. Indako Dealer Honda Jl. SM Raja, tahun 2014 melibatkan tujuh pelaku di antaranya, Tunggul, Regar Botak, Ritik A dan empat orang lainya teman Ritik A dengan hasil menggasak uang Rp85 juta.

3). MEDAN, ATM Bank MUAMALAT AL Azhar Padang Bulan, tahun 2014 melibatkan tujuh orang pelaku diantaranya, Tunggul, Siregar Botak, Ritik A dan empat orang lainnya yang merupakan teman Ritik Aritonang dengan Hasil uang yang digasak Rp100 juta.

4). MEDAN, Koperasi CU MANDIRI, Jalan Dame Kecamatan Medan Amplas tahun 2014 melibatkan tujuh pelaku di antaranya Tunggul, Siregar, Ritik A, Barnes, Siburian, Siregar Botak dan seorang supir kendaraaan avanza hitam dengan hasil Rp1,6 miliar.

5). KALTIM, Showroom Honda (brankas) tahun 2015 melibatkan enam pelaku di antaranya Tunggul, Saragih, Azis, Zakaria, Zailani dan supir kendaraaan Avanza putih dengan hasil Rp80 juta.

6). TEBING TINGGI, sasaran Koperasi CU, pada bulan Juni 2017 para pelaku beraksi tanpa mendapatkan hasil.

7). TEBING TINGGI, ATM Bank BRI, pada bulan Juni 2017 melibatkan delapan orang pelaku di antaranya, Tunggul, Burhanuddin als Regar Botak, Batubara dan empat orang lainnya yang merupakan teman Tunggul menggunakan kendaraan mobil Innova silver dengan hasil Rp100 juta.

8). KENDARI (SULTENG), Showroom Motor, Mei 2016 melibatkan tiga orang pelaku di antaranya, Alidin, Romi dan Jangkung dengan hasil Rp30 juta.

9). BULU KUMBA (SULBAR), Gudang Rokok, pada Februari 2017 melibatkan empat orang pelaku di antaranya, Pirman S, Alidin, Romi (DPO) dan Jangkung dengan hasil Rp300 juta.

10). POLMAN (SULBAR), Koperasi Berkah pada 18 Agustus 2017 melibatkan lima orang pelaku di antaranya Burhanuddin als Regar Botak, Arifin S als Ardiansyah Siregar, Pirman Siregar, Armen Sinaga dan Alidin dengan hasil Rp6 juta.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Pengendara Mobil Land Cruiser Itu Ditembak Mati


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler