Pernah Kuliah di Unpad, Jualan Ayam Bakar, Kini Bikin Gempar Warga...Inalillahi

Kamis, 20 Agustus 2015 – 08:15 WIB
Ilustrasi. dok.JPG

jpnn.com - CIBINONG - Sesosok mayat pemuda ditemukan tergantung dengan seutas tali dalam keadaan membusuk, di sebuah ruko kontrakan di Gang Kancil RT02/07, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin. Sontak, warga setempat langsung gempar.

Informasi yang dihimpun mayat diketahui bernama Lucky. Pemuda berusia 22 tahun yang baru empat bulan tinggal di daerah tersebut. Lucky sehari-hari berjualan ayam bakar tak jauh dari lokasi tempatnya mengontrak.

BACA JUGA: Resep ala Donjuan agar Dua Istri Tetap Akur: Usai Bercinta, Itunya Jangan Dibersihin

Menurut keterangan warga, Lucky jarang bersosialisasi sehingga warga tidak terlalu akrab dengan dirinya. “Orangnya memang jarang keluar. Terakhir kita lihat pas malam minggu dia pulang,” ujar Kusnadi, salah seorang warga.

Menurut Kusnadi, mulanya warga curiga terhadap bau menyengat yang timbul dari salah satu ruko kontrakan. Karena penasaran, Kusnadi pun melaporkan kecurigaannya kepada Ketua RT setempat diteruskan ke Polsek Cibinong. Tak lama kemudian, Kusnadi beserta warga mencoba membuka rolling door yang menutupi ruko tersebut.

BACA JUGA: Ada Foto Tanpa Busana di Balik Tuduhan si Mahasiswi Maniak Seks

Karena terkunci, Kusnadi bersama warga yang lain terpaksa menggunakan linggis dan obeng untuk mendobraknya. “Kecurigaan warga benar, ternyata itu bau mayat yang sudah bengkak,” beber Kusnadi saat ditemui di lokasi.

Salah satu keluarga korban Dewi mengatakan, Lucky biasanya tinggal bersama orangtuanya di ruko tersebut. Namun, karena ayahnya sakit ibunya terpaksa pulang kampung pada Sabtu (15/8).

BACA JUGA: Supir Ngantuk tapi Ngebut, Braakkk! Dua Tewas

Dewi juga membenarkan jika Lucky memang anak yang pendiam tetapi sering marah-marah tanpa alasan kepada orangtuaya.“Dulu ibunya sempat mengajak dia ke psikiater untuk periksa, karena dia menolak akhirnya gak jadi,” beber Dewi.

Dewi menambahkan, Lucky sebenarnya merupakan anak yang pintar. Ia bahkan pernah kuliah di Universitas Padjajaran (Unpad) dan sempat mendapat beasiswa karena kepintarannya. Namun, entah kenapa dirinya tidak mau melanjutkan kuliah dan terpaksa berhenti.

“Dia itu pendiam tapi pinter. Cuma karena tertutup orangnya kita gak tau kenapa sampai begini,” tutupnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Zulkarnaedi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Lucky. Menurutnya, Lucky sudah meninggal sejak tiga hari lalu dan baru diketahui ketika bau busuk  tercium. Lucky diduga sengaja bunuh diri.

“Masih kita selidiki penyebab pastinya. Saat ini, mayat sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.(cr1)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Efek Suara Ribuan Moge pada Candi Prambanan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler