jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kementeriannya akan membahas persiapan haji 2022 dengan pemerintah Arab Saudi.
Dia berharap pandemi segera selesai dan tahun depan haji bisa diselenggarakan dalam kondisi lebih baik.
BACA JUGA: Soal Isu Dana Haji untuk Pembangunan Infrastruktur, Begini Respons DPR
"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi," ujar Menag, Jumat (11/6).
Gus Yaqut menjelaskan tahun ini sebenarnya pemerintah telah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan ibadah haji.
BACA JUGA: Daftar Naik Haji Tahun ini, Baru Bisa Berangkat 32 Tahun Lagi
Menurutnya, Keputusan Menteri Agama yang diterbitkan Gus Yaqut setelah dilantik Presiden Jokowi adalah pembentukan tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.
Tugasnya, melakukan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji. Beragam skenario dan persiapan sudah dilakukan.
Namun, pandemi global masih mengancam. Saudi juga belum mengeluarkan informasi resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji.
"Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan," tegasnya.
Menag Yaqut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah calon haji yang sudah dua tahun tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kesabaran jemaah Indonesia.
"Semoga tahun depan kondisi membaik dan jemaah bisa berangkat haji," pungkasnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad