Pernyataan Ical Tak Menjamin Sikap Golkar

Jelang Sidang Paripurna Skandal Century

Senin, 01 Maret 2010 – 14:02 WIB
JAKARTA- Pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan Partai Golkar tetap akan berada di gerbong koalisiMeskipun sikap  partai berlambang beringin itu melalui dari pernyataan ketua umumnya Aburizal Bakrie mengindikasikan berseberangan dengan Partai Demokrat dalam Skandal Bank Century.

"Saya kira gak, perhitungan saya gak," kata Arbi Sanit di Gedung Nusantara III, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/3).

Ancaman Golkar yang akan menarik kadernya di menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II serta pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat membuka Rakernas Partai Golkar beberapa waktu lalu tidak bisa dijadikan jaminan.

"Itu bukan suatu kepastian, bukan jaminan, politik detik demi detik bisa berubah," ujarnya.

Menurut  Arbi Sanit, Golkar tetap akan terus berada dalam lingkaran kekuasaan mengingat kepentingan bisnis dan politisi Golkar sampai ke daerah

BACA JUGA: Kebijakan Salah, Pejabat Publik Harus Siap Mundur

"Dan kalau ada kompromi dan tidak menyebut nama misalnya, lalu tidak ada lagi tuntutan serta  sepakat menyerahkan semua ke pengadilan, Saya kira sudah beres itu," ucapnya.

Arbi mengatakan kemungkinan pecahnya koalisi sangat kecil
Kata dia, koalisi bisa saja pecah jika tidak ada kompromi

BACA JUGA: Lagi, Bendera Demokrat Dibakar Massa

"Kalau tidak ada kompromi dalam paripurna akan  pecah koalisi, akan ada yang keluar dan akan ada yang masuk," ujarnya.

Sebelumnya, Aburizal Bakrie mengatakan sudah seharusnya koalisi bukan melindungi pihak tertentu
"Kalau itu konteksnya (koalisi untuk kesejahteraan rakyat), Golkar tetap konsisten dalam koalisi

BACA JUGA: Petisi 28 Tuntut SBY Mundur

Tapi kalau sudah ke luar dari itu, apalagi membela kepentingan perorangan, Golkar pasti akan bersikap lain pula," kata Ical saat membuka Rakernas Partai Golkar di Jakarta, Jumat (26/2) lalu(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dituding Antek Nekolim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler