Petisi 28 Tuntut SBY Mundur

Skandal Bank Century

Senin, 01 Maret 2010 – 12:49 WIB
JAKARTA- Ratusan massa dari Petisi 28 terus menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan JakartaMereka menutut pihak-pihak terkait Skandal Bank Century diusut secara tuntas baik secara hukum mapun melalui jalur politik.

"Rapat paripurna harus berani memutuskan penyalahgunaan kewenangan Presiden SBY, terkait Century Gate," ujar Gigih, orator dari Petisi 28, di depan halaman gedung DPR/MPR, Senin (1/3).

Dia menyatakan, Boediono dan Sri Mulyani adalah aktor bertanggungjawab terjadap kasus bailout Bank Century

BACA JUGA: SBY Dituding Antek Nekolim

DPR juga dituntut harus berani memanggil dan meminta pertanggungjawaban Presiden, atas pengucuran dana sebesar Rp6,7 triliun.

"Berulangkali Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan menyatakan, pengucuran tersebut merupakan kebijakan pemerintah
Maka, kepala negaralah yang harus bertanggungjawab," ujarnya.

Haris Rusly, koordinator lapangan aksi Petisi 28 menambahkan, SBY yang paling bertanggungjawab atas 'perampokan' uang rakyat dalam kasus Bank Century.

"DPR harus evaluasi kinerja pemerintah, bukan evaluasi kinerja pembantu presiden," cetusnya.

Petisi 28, yang merupakan gabungan gotong royong gerakan rakyat, mahasiswa dan pemuda, menuntut paripurna menghasilkan muatan-muatan yang berpihak pada rakyat.

"Pelanggaran penyalahgunaan wewenang oleh SBY, menetapkan Boediono-Sri Mulyani sebagai aktor utama kasus century gate dan memanggil presiden SBY," tuntutnya.

SBY juga dituntut selayaknya Soeharto dan Habibi untuk mengundurkan diri secara ksatria, karena kesalahan kebijakan yang dibuatnya, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

Tak hanya itu, pengunduran diri juga wajib dilakukan oleh Boediono dan Sri Mulyani

BACA JUGA: Tak Digunakan dalam Waktu Dekat

Petisi 28 menyatakan, saat ini semua institusi negara telah mengalami proses krisis kepercayaan yang begitu akut
"Krisis kepercayaan ini adalah sebuah modal sosial untuk menggalang people power, gerakan massa yang terpimpin, karena telah dikhianati presiden, DPR dan penegak hukum," lanjutnya.

Rencananya, petisi 28 akan menggelar mimbar bebas hingga 4 Maret, serta menggelar panggung politik dan bergabung bersama buruh dan petani menuntut penyelesaian skandal bailout Century.(lev/jpnn)

BACA JUGA: Panjat Pagar, Petani Demo Tolak RPP Tembakau

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agendakan Pengesahan Tata Tertib dan Kode Etik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler