Pernyataan Keras Fadli Zon kasus La Nyalla

Kamis, 14 April 2016 – 13:15 WIB
Fadli Zon. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan pencabutan paspor La Nyalla Mattalitti sebagai tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Kejadian seperti ini, menurut Fadli, sebelumnya tidak pernah terjadi.

"Paspor La Nyalla dicabut, ini pelanggaran HAM. Tidak pernah terjadi kecuali di era orde baru. Jadinya stateless karena La Nyalla ini tersangka dan sudah dibatalkan PN Surabaya, bukan terpidana," kata Fadli, di sela-sela menerima Sekjen PSSI Azwan Karim dan pengacara Kadin Jawa Timur Togar Manahan, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (14/4).

Karenanya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mendesak agar paspor La Nyala harus dikembalikan. Kalau tidak, Fadli menilai Kementerian Hukum dan HAM sudah sewenang-wenang. "Paspor La Nyalla harus dikembalikan," tegasnya lagi.

Demikian juga halnya dengan pembekuan rekening keluarganya, menurut Fadli harus dipulihkan sesegera mungkin. "Aneh saja peristiwa hukum ini dijadikan politik. Mungkin politik persepakbolaan," ungkapnya.

Dia menilai penegakan hukum semakin amburadul paling tidak untuk kasus La Nyala ini.

BACA JUGA: KPK Periksa Staf Ahli BPK

"Saya lihat bahwa hukum masih jauh dari harapan. Penegakan hukum sesuai selera. Kalau begini fakultas hukum dibubarkan saja," sarannya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Pak Menteri Desa, Simak Ada yang Nyindir Lagi Nih

BACA JUGA: KPK Periksa Bos Agung Sedayu Grup

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekarang..Giliran Ketua Komisi V DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler