Pernyataan Keras Ryamizard Ryacudu Tanggapi Isu Referendum Aceh

Kamis, 30 Mei 2019 – 19:15 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu angkat suara terkait pernyataan Ketua DPA Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf yang menggulirkan wacana referendum di provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu. Ryamizard menegaskan, pemerintah tidak akan membiarkan referendum terjadi.

"Ah, Muzakir enggak usahlah ngomong begitu. Nanti kalau saya ke sana bilang DOM (daerah operasi militer, red) lagi," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).

BACA JUGA: Ancaman Menhan untuk Pengganggu Kedaulatan Negara: Tidak Ada Lagi Negosiasi, Selesaikan!

Ryamizard memastikan tidak ada negoisasi untuk urusan keutuhan NKRI. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menegaskan akan menjaga kedaulatan negara secara utuh dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Permintaan Referendum Aceh

BACA JUGA: Menhan Tak Percaya Ada yang Mau Membunuh Pejabat

"Enggak boleh hilang satu jengkal pun. Akan berhadapan dengan kami," tandas dia.

Wacana referendum ini sempat dinyatakan oleh Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua DPA Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Permintaan Referendum Aceh

BACA JUGA: Orang yang Dianggap Paling Bertanggung Jawab Sudah Ditangkap

Pendapat dan keinginan itu disampaikan Mualem dalam sambutannya pada peringatan kesembilan wafatnya Wali Neugara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Muhammad Hasan Ditiro dan buka bersama di salah satu Gedung Amel Banda Aceh, Senin lalu. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesedihan Menhan soal Jerat Makar untuk Soenarko dan Kivlan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler