jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PB PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Prof Dr Unifah Rosyidi MPd mengimbau semua unsur organisasi yang dipimpinnya itu, di pusat maupun daerah, untuk mendukung penunjukan Nadiem Makarim sebagai mendikbud di Kabinet Indonesia Maju.
Sebagai mitra strategis pemerintah, PGRI siap membantu kerja mendikbud baru dan jajarannya dalam tata kelola guru sehingga pendidikan semakin berkualitas, SDM unggul, Indonesia Maju.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Harus Perbaiki Nasib Guru Honorer, juga Sertifikasi
"Kami berharap mendikbud yang baru bisa melakukan inovasi dan terobosan baru. Yang terpenting, lebih meningkatkan perhatian terhadap tata kelola guru sehingga guru semakin berkualitas, sejahtera, dan bermartabat," kata Unifah dalam pernyataan resminya, Jumat (25/10).
Perempuan kelahiran Cirebon 1962 itu meminta semua pihak agar memberi kesempatan terlebih dahulu kepada Nadiem untuk bekerja. "Jangan langsung menjustifikasi dan resisten, sebelum beliau bekerja," tegas Unifah.
BACA JUGA: Apresiasi Keinginan Nadiem Makarim soal Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Karakter
PGRI sangat respek atas sikap arif Mendikbud Nadiem yang menyatakan 100 hari pertama kerja mau belajar pada para pakar pendidikan, walaupun memiliki kelebihan memahami lapangan kerja di masa depan sebagai dampak era digital dan industri 4.0.
Dengan pengangkatan Nadiem sebagai mendikbud, diharapkan ada lompatan dalam strategi pendidikan sehingga Indonesia dapat mewujudkan bonus demografi (bukan bencana demografi) di tahun 2045.
BACA JUGA: Hasto PDIP Bicara Kemampuan dan Silsilah Keluarga Mendikbud Nadiem Makarim
PGRI juga mengapresiasi kebijakan Kabinet Indonesia Maju, kembali menggabungkan PAUD-Dikmas dan Dikdasmen dengan Dikti karena sistem pendidikan nasional akan lebih terintegrasi. Juga terjadi kesinambungan sistem pendidikan nasional dari jenjang PAUD sampai PT.
"Bahkan akan sangat bagus, jika pendidikan ditangani oleh satu kementerian, agar lebih terintegrasi serta hanya ada satu standar dan sistem pendidikan nasional. Urusan pendidikan semua ditangani oleh Kemendikbud," terangnya.
PGRI juga mengucapkan terima kasih kepada mendikbud sebelumnya, Prof Dr Muhadjir Effendy, yang selalu mendengarkan aspirasi para guru dan banyak memberikan perhatian dalam penyelesaian permasalahan tata kelola guru. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad