jpnn.com - JAKARTA – Fraksi Partai NasDem DPR menyatakan keberatan kepada Fraksi PDIP di DPR. Protes NasDem terhadap pernyataan Anggota Komisi III dari partai berlambang banteng, Masinton Pasaribu, disampaikan Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Johnny G Plate.
Menurut Johnny, partainya siap dengan konsekuensi politik yang kemungkinan bisa terjadi akibat kejadian tersebut.
BACA JUGA: Daftar RUU Prioritas 2016, Paling Lengkap Di Sini
“Kami sudah menyampaikan surat secara formal (ke fraksi PDIP) dan Nasdem sangat serius. Kami sepenuhnya menyadari implikasi politiknya,” kata Johnny saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (22/1).
Anggota Komisi XI DPR itu menyebutkan pihaknya memahami undang-undang (UU) dan sangat menghormati hak bicara anggota DPR. Namun fraksinya menolak fitnah dan imaginasi politik yang tanpa dasar, apalagi penyebaran fiksi yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh anggota dewan.
BACA JUGA: Gugatan Helmi Yahya Ditolak, KPU Tetapkan Kemenangan Noviadi-Ilyas
Karenanya, Nasdem masih menunggu reaksi PDIP atas pernyataan Masinton, yang menyebut adanya perang antar geng Surya Paloh dengan Harrytanoesoedibjo, dalam penanganan kasus Freeport dan Mobile 8, ketika rapat dengan Jaksa Agung HM Prasetyo beberapa hari lalu.
“Kami menunggu respon dari PDIP, kami juga menanyakan apakah sikap saudara Masinton tersebut merupakan sikap fraksi atau pendapat pribadinya,” ujar Johnny.
BACA JUGA: Maksimalisasi Jumlah Pemilih, KPU Pun Sosialisasi di Rutan
Saat ditanya soal konsekuensi politik yang mungkin membuat renggangnya hubungan Nasdem-PDIP, atau dengan terpaksa harus harus dari koalisi pendukung pemerintah, Johnny menjawab diplomatis, namun tegas.
“Terlalu dini untuk mengambil sikap politik pada saat ini. Namun kami tidak akan ragu dengan sikap dan konsekuensi politik yang perlu kami lakukan demi martabat baik partai maupun pimpinan partai kami,” pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssst...Prabowo Kabarnya Dukung Anak Buah Megawati Ini Jadi Gubernur DKI
Redaktur : Tim Redaksi