jpnn.com, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan Khilafatul Muslimin menganut paham khilafah yang jelas bertentangan dengan Pancasila.
Oleh sebab itu, Mayjen Untung berharap informasi soal bahaya Khilafatul Muslimin harus disampaikan kepada masyarakat luas.
BACA JUGA: Khilafatul Muslimin Tumbuh Subur, MUI: Berarti Ada Aktor di Belakang
"Ormas yang menggunakan narasi-narasi agama untuk mengajak masyarakat pada paham khilafah yang jelas bertentangan dengan Pancasila," kata Mayjen Untung kepada wartawan, Kamis (16/6).
Mayjen Untung Budiharto menambahkan kelompok tersebut juga telah melakukan propaganda guna mengajak masyarakat mengikuti paham mereka.
BACA JUGA: Kombes Hengki Ungkap Fakta Baru soal Khilafatul Muslimin
"Ormas ini telah melanggar hukum di Indonesia dan mereka melakukan propaganda untuk mengajak masyarakat lain mengikuti paham mereka," ujar pria kelahiran 26 April 1965 itu.
"Oleh karenanya, tugas kita bersama untuk menghindarkan mereka (masyarakat) terjerumus dalam paham ini," sambung Mayjen Untung Budiharto.
BACA JUGA: 4 Hal Ini Bikin Shin Tae Yong Yakin Timnas Indonesia Makin Mengerikan
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menangkap enam anggota kelompok Khilafatul Muslimin.
Salah satunya ialah Abdul Qodir Hasan Baraja selaku pimpinan tertinggi organisasi itu.
Selain itu, AS, AA, IN, F, dan SW. Mereka ditangkap di Bandar Lampung, Bekasi, Medan, dan Jawa Timur.
Keenam anggota Khilafatul Muslimin itu terancam penjara minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi