jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno yang menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap kekanak-kanakan hanya memperkeruh suasana. Tuduhan itu didasarkan pada pengerahan massa untuk melindungi KPK.
Omongan ini pun kemudian menuai reaksi. Pakar hukum Universitas Padjadjaran, Indra Perwira mengatakan Tedjo harusnya lebih hati-hati berkomentar. Sebagai pejabat publik, ucapan Tedjo harusnya lebih lunak.
BACA JUGA: Polisi Janji tak Langsung Main Tangkap, BW Dipanggil Pekan Depan
"Jangan mengeluarkan pernyataan yang memperkeruh pada suasana yang sedang keruh," kata Indra Perwira seperti yang dilansir RM Online, Sabtu (24/1).
Indra mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya urusan KPK, tapi semangat semua komponen bangsa. Nah, KPK saat ini dianggap sebagai simbol dalam pemberantasan korupsi. Jadi, saat KPK agak terancam, semua komponen turun untuk membela.
BACA JUGA: Pukat UGM: Jokowi, Segeralah Insyaf, Masih Ada Waktu
"Jadi, Pak Menko jangan terlalu cepat menuding ada penggerahan. Mereka datang sendiri ke KPK. Kita prihatin dengan cara beliau yang terlalu cepat memvonis," katanya. (ysa/awa/jpnn)
BACA JUGA: KPK Diserang, Setelah Pandu Diadukan, Zulkarnaen Menanti Giliran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi Polri Saksi Kasus BG Ternyata Tangani Kasus BW
Redaktur : Tim Redaksi