Pernyataan Sikap Pimpinan FHK2-PGRI kasus 6 Guru Honorer Banten Dipecat

Jumat, 22 Maret 2019 – 16:28 WIB
Ketua FHK2-PGRI Jatim Riyanto Agung Subekti minta dukungan Capres Prabowo Subianto. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus pemecatan enam guru honorer di Banten gara-gara berpose salam dua jari dan pamer stiker Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mendapat sorotan banyak pihak.

Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti menyatakan dukungannya terhadap enam guru honorer di SMA Kronja, Kabupaten Tangerang itu.

BACA JUGA: Bhimma: Sudah Cukup Honorer K2 Dizalimi, Beri Kesempatan Prabowo - Sandi

Agung menilai, keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten yang memecat enam guru honorer tersebut sangat tidak adil.

BACA JUGA: 6 Guru Honorer Pamer Stiker Prabowo Dipecat, Korban Janji Palsu Jokowi

BACA JUGA: Usut Kasus Pungli Honorer K2, Polisi Periksa Kepala BKPSDM Batam

"Disdikbud Banten sudah melakukan pelanggaran. Honorer kan bukan guru aparatur sipil negara (ASN) yang harus netral. Sementara ada pegawai Dinas Pendidikan & Kebudayaan Banten yang nyata terjun bebas dalam politik praktis justru dilindungi," kata Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN, Jumat (22/3).

Itong sebagai pimpinan FHK2-PGRI menyatakan sikap sebagai berikut:

BACA JUGA: Pengumuman Hasil Tes PPPK Belum Jelas, Sudah Bicara Rekrutmen Tahap II

1. Mendesak kepada Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Banten mencabut SK Pemecatan guru honorer SMA 9 Kronjo dan kembali menempatkan dan menugaskan guru-guru honorer tersebut.

2. Merehabilitasi nama baik guru-guru honorer tersebut karena menyatakan dan mengemukakan pendapat di muka umum adalah Hak Azasi Manusia, termasuk menyatakan dukungan politik pada capres-cawapres.

3. Mendesak Kepala Disdikbud Banten untuk menonaktifkan ASN dari Jabatannya atas nama Fathurohman Hasan Kasubag TU KCD Pendidikan Serang - Cilegon yang telah nyata sebagai ASN harus Netral tapi justru terlibat aktif dalam politik praktis.

4. Mengimbau kepada seluruh relawan dan jaringan Prabowo - Sandi untuk melakukan gerakan aksi solidaritas terhadap guru honorer SMA 9 Kronjo dengan cara melakukan aksi demontrasi di kantor Disdikbud Banten.

BACA JUGA: Silatnas Honorer K2 Bakal jadi Ajang Unjuk Dukungan ke Jokowi

5. Aksi demontrasi akan di selenggarakan pada Kamis, 28 Maret 2019 pukul 10.00 WIB di halaman Kantor Disdikbud Banten KP3B. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Guru Honorer Pamer Stiker Prabowo Dipecat, Korban Janji Palsu Jokowi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler